Visual Design dan Teknologi selalu akur berjalan bergandengan. Dimana sebuah tantangan dalam pembuatan sebuah visual selalu dapat dijawab oleh teknologi. Jika dahulu kita bicara dengan metode gambar tangan saja maka semua perencanaan bisa dibuat, tidak dengan dewasa ini. Bagaimana kebutuhan dari setiap orang meningkat seiring dengan pemutusan dampak dari sebuah resiko.
Salah satu contohnya kita bisa lihat didalam industri property. Dimana penggarapan sebuah rumah jika pada jaman dahulu kala kita hanya membutuhkan seorang sebuah draft rancang bangunan atau sering disebut juga maket gambar untuk perencanaan, pada saat sekarang semuanya jadi jauh berbeda.
Gambar tangan memang masih sangat dibutuhkan sebagai media terapa pertama dari sebuah perencanaan. Apapun juga saya tetap setuju, gambar tangan mimiliki kecepatan yang luar biasa dibanding apapun. Ketika kita ada ide kita bisa langsung mencoretnya pada kertas selembar dan itu bisa jadi konsep utama dalam membuat sebuah perencanaan.
Kalau kita melihat perkembangan dalam Industri properti atau perumahan, maka buat kita calon konsumen dari rumah yang akan kita beli sudah bisa melihat sebuah tampilan visual akan rumah yang kita ingin beli. Berbeda dengan jaman dulu, dimana kita hanya disuguhkan dengan diorama yang dibuat dari bubur kertas yang kita biasanya disediakan terbatas, pada saat sekarang perencanaan itu bisa dibagi langsung lewat cd / dvd dalam bentuk visual animation kepada Anda dan bisa kita lihat pada saat santai dirumah.
Seperti kita lihat, kedua gambar diatas dibuat menggunakan software 3 dimensi 3D max. Dengan adanya visual seperti ini, maka kita sudah bisa mengerti dengan akurat, rumah seperti apa yang kita beli. Begitu juga dengan membuat perencanaan sebuah rumah.
Itulah mengapa saya bicarakan tadi, dimana visual design selalu berjalan beriringan dengan teknologi. Walau saya banyak ditentang oleh para ilustrator yang mereka klaim seni adalah gambar tangan, itu juga benar. Hanya saja saya yang saya bicarakan adalah kebutuhan, bagaimana menjawab kebutuhan pasar dengan menggunakan manual sket untuk sekarang ini menjadi agak sulit.
Saya tetap mengapresiasi untuk sebuah gambar sket yang terbuat dari tangan. Karena orang yang mampu menggambar menggunakan tangan (gambar tangan), orang - orang itu telah diberikan kelebihan yang luar biasa.
Saya sering duduk bersama dengan para ilustrator yang memang hebat dibidangnya masing - masing. Masing - masing dari mereka ada yang mengajar di sekolahan swasta, ada yang bekerja untuk membuat story board dan sebagainya. Dan saya tetap bilang mereka semua hebat. Karena dari tangan merekalah insan - insan kreatif Indonesia mulai dibentuk.
Saya sebagai pemilik dari Studio Fabian melihat tantangan itu semua. Karena tidak mungkin saya menutup diri atas hal apa saja, karena saya bekerja dibidang kreatif maka harus bisa membuka diri kepada banyak hal. Mulai dari Tradisional Art sampai dengan Digital Art.
Awalnya saya melihat perkembangan tersebut dan saya mulai melihat bentuk dari Fabian itu sendiri. Mulai terlalu sulit bersaing dengan beberapa kompetitor dari studio lain untuk pembuatan visual design. Akhirnya saya mencoba mengembangkan diri untuk sekolah lagi didalam pembuatan digital design yang lebih mendalam lagi.
Khusus untuk Digital Design, kata sekolah disini tidak selalu pergi ke Universitas ternama, akan tetapi kita bisa mencari informasi di Internet tentang guru yang mengajar di Sekolah - sekolah design yang memang kita tahu kualitasnya. Di Indonesia sudah banyak sekali memiliki tempat pelatihan atau kursus yang memang kita tahu kualitasnya. Ada Hello Motion contohnya, Digital Studio, Pelatihan Bina Nusantara, dll. Maka kita bisa minta privat datang kerumah untuk belajar tentang teknis, mulai dari konsep sampai dengan menggunakan softwarenya.
Atau sekalian memang belajar dengan orang yang sudah bekerja dibidangnya. Oleh Interior design, oleh Animator yang bekerja untuk televisi, dengan begitu kita bisa sekalian mengetahui kebutuhan apa yang banyak diminati diluar sana.
Ini saya katakan bukan saya mengesampingkan pentingnya sebuah lembaran kertas bertuliskan nilai - nilai dan angka. Karena untuk Anda yang masih sangat muda, saya rasa memang layaknya untuk belajar ditempat yang bernama Universitas untuk mendapatkan banyak hal disana.
Maka saya sedang mengembangkan dunia visual design untuk pengembangan dari Fabian Studio itu sendiri. Kalau kemarin saya sempat berbicara banyak tentang Autodesk Maya dan implementasinya untuk kebutuhan visual, dan sekarang bukan hanya Maya saja yang sedang saya geluti.
Didalam dunia 3D, hasil akhir menjadi sangat penting. Dimana kita bisa melihat tekstur, bentuk dan segala pendukungnya dibuat mirip dengan yang akan dibuat nantinya. Jadi kita bisa membuat sebuah perencanaan apapun nantinya yang akan memiliki akurasi yang tinggi dengan bentuk jadinya.
Tujuannya adalah untuk industri property, televisi dan semua hal yang membutuhkan visual sebagai ujung tombak dari penjualannya. Sedemikian derasnya kemajuan dari dunia visual, maka kita harus selalu membuka diri terhadap perkembangan itu sendiri. Dan untuk hal apapun itu menjadi "Mutlak" karena bagi siapa saja yang menutup diri akan sebuah perkembangan lambat laun akan ditinggalkan.
Jadi kedepan nanti saya akan coba membuat tutorial 3D max dan implementasinya, dan karena itu saya sudah memasang tab baru pada bagian atas bertajuk tutorial 3D max untuk para pembaca blog saya (walau belum ada isinya).
Dan untuk berkembang banyak caranya kok, salah satunya baca artikel di blog Arie Fabian untuk sekitaran visual, he he he he ....
Salam Kreatif,
@rie fabian -
www.fabianstudio.biz
Seperti kita lihat, kedua gambar diatas dibuat menggunakan software 3 dimensi 3D max. Dengan adanya visual seperti ini, maka kita sudah bisa mengerti dengan akurat, rumah seperti apa yang kita beli. Begitu juga dengan membuat perencanaan sebuah rumah.
Itulah mengapa saya bicarakan tadi, dimana visual design selalu berjalan beriringan dengan teknologi. Walau saya banyak ditentang oleh para ilustrator yang mereka klaim seni adalah gambar tangan, itu juga benar. Hanya saja saya yang saya bicarakan adalah kebutuhan, bagaimana menjawab kebutuhan pasar dengan menggunakan manual sket untuk sekarang ini menjadi agak sulit.
Saya tetap mengapresiasi untuk sebuah gambar sket yang terbuat dari tangan. Karena orang yang mampu menggambar menggunakan tangan (gambar tangan), orang - orang itu telah diberikan kelebihan yang luar biasa.
Saya sering duduk bersama dengan para ilustrator yang memang hebat dibidangnya masing - masing. Masing - masing dari mereka ada yang mengajar di sekolahan swasta, ada yang bekerja untuk membuat story board dan sebagainya. Dan saya tetap bilang mereka semua hebat. Karena dari tangan merekalah insan - insan kreatif Indonesia mulai dibentuk.
Saya sebagai pemilik dari Studio Fabian melihat tantangan itu semua. Karena tidak mungkin saya menutup diri atas hal apa saja, karena saya bekerja dibidang kreatif maka harus bisa membuka diri kepada banyak hal. Mulai dari Tradisional Art sampai dengan Digital Art.
Awalnya saya melihat perkembangan tersebut dan saya mulai melihat bentuk dari Fabian itu sendiri. Mulai terlalu sulit bersaing dengan beberapa kompetitor dari studio lain untuk pembuatan visual design. Akhirnya saya mencoba mengembangkan diri untuk sekolah lagi didalam pembuatan digital design yang lebih mendalam lagi.
Khusus untuk Digital Design, kata sekolah disini tidak selalu pergi ke Universitas ternama, akan tetapi kita bisa mencari informasi di Internet tentang guru yang mengajar di Sekolah - sekolah design yang memang kita tahu kualitasnya. Di Indonesia sudah banyak sekali memiliki tempat pelatihan atau kursus yang memang kita tahu kualitasnya. Ada Hello Motion contohnya, Digital Studio, Pelatihan Bina Nusantara, dll. Maka kita bisa minta privat datang kerumah untuk belajar tentang teknis, mulai dari konsep sampai dengan menggunakan softwarenya.
Atau sekalian memang belajar dengan orang yang sudah bekerja dibidangnya. Oleh Interior design, oleh Animator yang bekerja untuk televisi, dengan begitu kita bisa sekalian mengetahui kebutuhan apa yang banyak diminati diluar sana.
Ini saya katakan bukan saya mengesampingkan pentingnya sebuah lembaran kertas bertuliskan nilai - nilai dan angka. Karena untuk Anda yang masih sangat muda, saya rasa memang layaknya untuk belajar ditempat yang bernama Universitas untuk mendapatkan banyak hal disana.
Maka saya sedang mengembangkan dunia visual design untuk pengembangan dari Fabian Studio itu sendiri. Kalau kemarin saya sempat berbicara banyak tentang Autodesk Maya dan implementasinya untuk kebutuhan visual, dan sekarang bukan hanya Maya saja yang sedang saya geluti.
Didalam dunia 3D, hasil akhir menjadi sangat penting. Dimana kita bisa melihat tekstur, bentuk dan segala pendukungnya dibuat mirip dengan yang akan dibuat nantinya. Jadi kita bisa membuat sebuah perencanaan apapun nantinya yang akan memiliki akurasi yang tinggi dengan bentuk jadinya.
Tujuannya adalah untuk industri property, televisi dan semua hal yang membutuhkan visual sebagai ujung tombak dari penjualannya. Sedemikian derasnya kemajuan dari dunia visual, maka kita harus selalu membuka diri terhadap perkembangan itu sendiri. Dan untuk hal apapun itu menjadi "Mutlak" karena bagi siapa saja yang menutup diri akan sebuah perkembangan lambat laun akan ditinggalkan.
Jadi kedepan nanti saya akan coba membuat tutorial 3D max dan implementasinya, dan karena itu saya sudah memasang tab baru pada bagian atas bertajuk tutorial 3D max untuk para pembaca blog saya (walau belum ada isinya).
Dan untuk berkembang banyak caranya kok, salah satunya baca artikel di blog Arie Fabian untuk sekitaran visual, he he he he ....
Salam Kreatif,
@rie fabian -
www.fabianstudio.biz
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.