Iklan :

26 Juli 2011

Tentang fotografi

Camera D.S.L.R, atau kepanjangananya adalah Digital Single Lens Reflex ini sudah merupakan satu kesatuan dari proses kreatif. 

Terkadang dari benda yang satu ini dapat menghasilkan sebuah objek atau gambar yang sangat baik karena kualitas dari DSLR ini sudah sangat memungkinkan untuk melakukan pekerjaan itu. 

Kita berjalan kebelakang sedikit mengenal sejarah dari DSLR ini, kenapa kamera ini dinamakan dengan kamera DSLR dan apa artinya, coba kita simak berikutnya. 



Kamera DSLR ini mempunyai kepanjangan seperti yang kita lihat diatas dikarenakan  kamera ini mempunyai  refleks tunggal dimungkinkan dengan adanya cermin pantul dan prisma penta, yaitu sepotong kaca berbentuk prisma segi lima, sehingga gambar yang dihasilkan di mata pembidik tidak terbalik. Kamera S.L.R merupakan kamera serba mampu dan dapat mencapai hasil yang lebih maksimal. Kemempuannya meliputi :

a. Lensa yang dapat ditukar-tukar.
b. Layar pembidik yang dapat ditukar-tukar.
c. Penggunaan filter yang tak terbatas.
d. Rana berkecepatan tinggi.
e. Penggunaan flash leluasa.

Bila kita sudah melihat kemampuannya sekarang kita melihat sedikit kelebihannya, yaitu : 

a. File sudah berbentuk digital, sangat memungkinkan untuk memanage file dengan mudah. 
b. Tidak perlu mencetak untuk melihat hasil dari sebuah sesi pemotretan. 
c. Jika sudah begitu bisa dipastikan itu akan mempersingkat waktu bekerja para designer. 

Untuk melengkapi artikel ini, kamera DSLR ini juga memiliki klasifikasi untuk berbagai jenis dan type kamera : 

1. Kelasnya DSLR Entry Level 
2. Kelasnya DSLR Mid Level 
3. Kelasnya DSLR Semi Pro 
4. kelasnya DSLR Pro 
5. Kelasnya DSLR Full Frame

Jadi kita bisa menanyakan kepada penjual kamera dikelas apa yang kita inginkan, semakin tinggi kelasnya hampir bisa dipastikan akan semakin mahal harga dari kamera itu sendiri.  Testimoni dari seorang fotograferpun berbeda - beda, ada yang bilang kalau kamera itu tidak begitu penting yang penting lensanya, jadi cukup beli kamera yang entry level dan beli lensa yang baik dan sesuai dengan kebutuhan kita. Ada juga yang bilang setiap kelas dan tingkatan dengan lensa apapun pasti menghasilkan output yang berbeda. Jadi anda bisa mencobanya terlebih dahulu dengan testimoni yang mana anda dapat melangkah. 

Output dan tujuan dari seorang fotografer juga memiliki jenis-jenisnya sendiri sebagai contoh : 

Fotografi memiliki banyak cabang atau kekhususan berdasarkan subyek fotgrafinya, di antaranya:

* Fotografi Alam (Nature / Landscape)
* Fotografi Satwa
* Fotografi Dokumentasi
* Fotografi Jurnalistik

Foto jurnalistik adalah foto yang merekam suatu berita, biasanya foto jenis ini terpasang di media cetak seperti koran atau majalah.

* Fotografi Seni (Fine Art)
* Fotografi Studio
* Fotografi Udara (Aerial)
* Fotografi Komersial
* Fotografi Interior
* Fotografi Fesyen

Dunia fotografi juga memiliki kekhasan aliran tersendiri menurut gaya maupun teknik fotografi yang dianut, misalnya:

* Fotografi Ekspresif
* Fotografi Panning
* Fotografi Makro / Mikro
* Fotografi Demokratik
* Fotografi Impact
* Fotografi Infra Red
* Fotografi Rembrant
* Fotografi Lomo
* Fotografi Panorama / Virtual Reality
* Fotografi Stacking

Nah jadi ketika anda membeli kamera anda harus mengerti dengan benar kemana tujuannya anda akan membuat sebuah karya untuk anda sendiri, walaupun awalnya cuma iseng tetap harus ditujukan iseng anda mengambil objek apa. Setiap jenis memiliki spesifikasi lensa yang berbeda - beda sebagai contoh jika anda senang mengambil sebuah objek hewan yang kecil maka anda diwajibkan memiliki Lensa makro, dan sebagainya. 

Kenapa dunia fotografi sekarang sudah sangat dekat dengan advertising ? itu dikarenakan dunia digital yang sudah ada pada kamera DSLR mampu mengeluarkan file yang besar dan dapat digunakan untuk media Billboard. Jadi semakin tinggi kelasnya pixelnya pun semakin besar. 

Kenapa memang fotografi memiliki jenis-jenisnya sendiri ? lalu bisakah seorang fotografi menekuni semua jenis ? saya menjawab tidak bisa. Anda mengenalnya semua pasti bisa tapi jika menekuninya semua pasti satu jenispun anda tidak akan konsentrasi penuh jadinya adalah semua jenis anda kuasai setengah. Karena setiap jenis mempunyai Fill yang berbeda. 

Mengambil sebuah objek memang harus dirasakan dengan perasaan dan intuisi angle yang sangat baik. Semua memang berdasarkan kebiasaan dan keintensitasan anda dalam mengikuti sesi foto. Namun semua lagi - lagi tergantung taste anda sendiri jika memang anda merasakan satu kenyaman mengambil gambar sebuah makanan maka tekuni itu terlebih dahulu sampai anda menemukan sebuah nyawa pada foto anda. 

Nah sekarang tinggal anda memilih dan melihat sesuai dengan kebutuhan anda, dan yakinkan jika ini sekedar hobi, karena jika ini sebuah hobi pastikan anda siap mengeluarkan kocek yang dalam untuk melakoni dunia ini. 

Selamat berkreasi, @rie fabian. 

6 comments:

  1. sip,,, kalo ingin mengambil gambar tentang kehidupan disekitar kita, pasar, jalan raya (macet), anak2 rumah kardus, kehidupan sosial masyarakat bawah,, kira2 kamera kelas apa ya...???

    BalasHapus
  2. Untuk kebutuhan apa dulu nih ? dan ingin kualitas gambar yang seperti apa dulu ?

    BalasHapus
  3. mantap....buat nambah nutrisi pengetahuan ke otak :)

    BalasHapus
  4. Terima kasih om aula ...
    Silahkan dinikmati artikel-artikel yang lainnya,
    Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

    Salam kreatif,


    @rie fabian

    BalasHapus

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.