The Action Figure

Pernah lihat action figure ? yah saya yakin semua sudah pernah melihatnya. Kalau anda bertanya-tanya apa relevansinya antara konsep sebuah design dengan action figure saya akan coba jelaskan nanti. 

Action Figure ini adalah wujud implementasi wujud yang dikonversi menjadi skala yang lebih kecil agar mudah digenggam dan mudah di pajang. 

Jangan salah pengagum dari action figure ini bukan dikatakan sebagai hobi yang main-main. Jika memang sebuah action figure yang mempunyai titik detail yang lumayan sangat kompleks maka harga dari sebuah action figure itu bisa mencapai jutaan rupiah. Saya selalu ingat kala itu saya belajar pada satu studio yang sekarang sudah bermetamorfosis. 

Pada saat itu dia senang sekali bermain action figure dan mengkoleksi sebuah action figure. Saya sering menganggapnya ini suatu hobi yang diadopsi dari masa kecil dia dan diaplikasikannya kemasa sekarang (pada saat itu tahun 2006-07).

Lalu sekarang saya baru berasa perlu dengan sebuah mainan yang bernama action figure ini. Anda bertanya untuk apa ? Jika kita ada pada dimensi 3D maka kita memang membutuhkan mainan ini untuk mengimplementasikan gerakan dari sebuah objek. 

Disarankan adalah sebuah action figure yang mempunyai Ball Joint (satu bola yang dapat menggerakkan sebuah sendi sehingga kita bisa melihat titik real dari pergerakan itu sendiri). Sebagai contoh bagaimana gerakan real membalikkan badan, nah kita tinggal mainkan saja deh action figure tersebut sesuai dengan gaya yang kita butuhkan. 

Selain untuk keperluan sebuah objek 3 dimensi action figure ini juga dipakai untuk melihat titik detil dari sebuah material mainan itu sendiri. Kita bisa melihat patahan sebuah robot dan detil texture sebuah robot dan keindahan dari action figure ini bisa membawa kita kepada taste yang berbeda. 

Nah seperti itulah peranan action figure untuk implementasi kedalam sebuah konsep design, bagi anda yang ingin mencoba silahkan dicoba dan rasakan perbedaannya.