Refleksi pada fotoku

Seperti menemukan dunia lain yang dapat menenangkan perasaan jiwa. Lebih lepas dan lebih tak terkendali jika ku sedang menjalani kegiatan ini. Aku senang melihat gedung bertingkat walau menyeramkan berada didalamnya namun begitu menyenangkan lihat tampilan luarnya. Di Jakarta aku tak pernah selepas ini baru kali ini aku bisa merasakan lepas dan tak terkendali. Coretan warna awan itu membuatku tersadar aku hanya bagian dari ciptaanNYA.

Aku hanya terdiam melihat taburan warna ciptaanNYA, sungguh luar biasa tidak ada tipu daya. Natural indah dan sangat menyentuh kedalam hati. Sekian lama kupelajari warna hanya warnaMU ini yang paling jujur, tidak penuh dengan kepura - puraan. Disana aku melihat kaum kapitalis membangun bak rumahnya sendiri, megah dan sungguh luar biasa.

Sekali lagi ku hanya bisa memangdang ciptaannya dan ciptaaNYA. kumelihat dua buah maha karya yang sempurna. Melihat dari kejauhan dengan mata kameraku kemegahan memang terlihat diantara keduanya. Tak tahu memang ini sebuah bahan, atau memang ini hanya sebuah karya. Ternyata ku baru menyadari aku tidak benci tentang ketinggian ini, dimana ketinggian ini membuatku nyaman, tenang dan seakan kurelakan pipiku terus dibuai angin yang sangat kencang. Mataku tak lelah memandangi diantara gedung gedung pencakar langit dan kusadari selalu ternyata orang orang jauh dari desa datang ingin melihat keindahan seperti yang aku lihat.

Aku memang baru tersadar, diantara ratusan yang telah terekam dalam kameraku hanya satu jenis objek yang sangat kunikmati frame by frame nya. Kecantikan lampu - lampu diatas gedung tersebut terkadang membuatku kagum dan takjub bahwa ini adalah juga ciptaan manusia. Setelah kubuka kembali apa yang kudapat kemarin kembali kuteringat tentang kedamaian yang kurasakan berada diatas sana.

Maha besar ciptaanMU ya Allah, kau ciptakan manusia - manusia pintar yang mampu membuatku tertegun sejenak, Kau mampu membuat manusia - manusia jenius yang seakan ingin menandingi karyaMU, bahkan Kau mampu menciptakan manusia yang berambisi ingin menjadi sepertiMU. Sungguh aku memang terkagum - kagum.

Sekarang saya mengerti kenapa manusia berambisi, mengapa manusia terus belari ternyata berusaha meraih sebuah gambar yang aku ambil kemarin hari. Luar biasa.

Salam Kreatif, 

@rie fabian