Sampai saat ini sebuah paradigma tentang tools masih saja sering terjadi. Seorang client masih sering bersandar atas tools yang digunakan oleh para konsultan grafisnya. Dimana ketika saya briefing dengan client masih ada pertanyaan, membuat design menggunakan software photoshop berapa mas ? dan saya pun terkadang tertawa mendengar pertanyaan tersebut.
Ada beberapa hal yang jauh lebih penting dari sebuah tools atau yang sering disebut dengan software. Karena menurut saya membuat sebuah visual design ada beberapa element lainnya selain tools. Menurut saya hal yang lain tersebut adalah :
- Pemikiran yang selalu melihat apa yang tidak terlihat
- Wawasan dalam mengembangkan kerangka berfikir
- Konsep membangun sebuah visual
- Pengalaman / Experience
- Software / Tools
Ada 5 elemen yang terpenting seperti yang saya uraikan diatas, dimana software merupakan urutan yang terakhir. Dimana pemikiran, wawasan, konsepta dan pengalaman seharusnya menjadi hal yang dominan difikirkan terlebih dahulu baru bicara permasalahan software.
Bagaimana seorang Visual Design mengembangkan sebuah kerangka visual jika memang apa yang dipegangnya tidak diketahui dengan jelas ?
Jangan-jangan nanti terjadi ambiguitas pada pesan yang ingin disampaikan. Atau malah salah pesan sekalian akan membuat bahasa komunikasi visual menjadi berantakan. Kita melihat sebuah gambar memiliki arti yang jauh lebih banyak dibanding dari kata-kata itu sendiri. Dimana jika kita memang membuat sebuah rancangan haruslah dengan matang dan dapat sampai kepada pemikiran para audience yang akan menikmati visual yang kita buat.
Barulah setelah itu kita berbicara software atau tools lain yang menunjang. Jika kita berbicara tools, memang terkadang menjadi kendala sendiri untuk pembuatan hasil yang maksimal. Jika kita melihat kendala yang dihasilkan oleh perbedaan tools maka kita harusnya berbicara permasalahan waktu.
Jika kita selalu menggunakan tools atau software yang lebih update pekerjaan terkesan jauh lebih cepat karena lebih mudah dalam tahap pengerjaannya. Dimana saya akan analogikan, jika kita menggunakan software yang bukan terbaru mengerjakan satu soal bisa 3 - 4 langkah akan tetapi dengan versi yang terbaru satu langkah saja bisa terselsaikan.
Akan tetapi yang harus diingat kembali, 3 - 4 langkah bagi orang yang sudah paham benar akan sama cepatnya dengan orang yang mengerjakan satu langkah. Jadi seharusnya itu bisa dikatakan sama saja. Semakin mudah malah terkesan akan semakin instan dan akan ada efek samping untuk sesuatu yang instan itu sendiri.
Fabian Studio sendiri menggunakan software selalu middle (tidak tertinggi dan tidak terendah). saya selalu mengatakan lebih baik ahli dan mengerti dengan benar menggunakan pistol beretta gun untuk daripada menenteng Uzi gun tapi tidak mengerti menggunakannya.
Jadi itu artinya lebih baik menggunakan software yang sangat-sangat kita pahami daripada gila update versi terbaru tapi tidak tahu apa kelebihannya itu sendiri.
Maka secara sederhana jadikan software itu tools atau alat yang dapat membantu kita. Jika memang dirasa perlu diupdate kedalam versi yang baru dan itu sudah tidak bisa ditolelir lagi maka silahkan ganti asal semua sesuai dengan kebutuhan dari designer itu sendiri.
Selamat bekerja kawan, semoga artikel ini bisa menjadikan motivasi untuk Anda, apapun alatnya seharusnya client kita menilai dari hasil akhir dari sebuah konsepta visual itu sendiri.
Salam Kreatif,
Arie fabian -
Mantap gan.........
BalasHapusThanks ...
BalasHapus