Masih banyak yang tidak sadar melihat, ada yang berbeda pada saat kita melihat sebuah pesan tentang bahaya merokok yang ada dibeberapa Billboard Jakarta. Peringatan bahaya merokok ini memang terkait dengan peraturan Pemerintah 109 tahun 1012 yang mengatur memasang gambar yang menyeramkan yang merupakan efek yang ditimbulkan oleh Rokok.
Disana kita melihat seseorang yang sedang melakukan aktifitas merokok dengan gambar tengkorak disampingnya disertakan dengan tulisan yang memiliki background warna putih bertuliskan PERINGATAN ROKOK MEMBUNUHMU dengan lingkaran 18+.
Kenapa saya merasa lebih serem tulisan diatas daripada peringatan yang baru yah ?
Munurut saya tulisan diatas memiliki sebuah edukasi yang kuat akan bahayanya merokok. Berbeda dengan peringatan yang diberikan diperingatan yang baru. Setidaknya masih banyak seorang wanita takut merokok karena membaca GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.
Dan yang saya tidak mengerti (maklum orang awam), pada gambar visual peringatan yang baru, kenapa harus ada gambar orang merokoknya, dimana itu seperti memberikan stimulan untuk seseorang untuk melakukan aktifitas merokok dari yang bukan perokok.
Saya memang perokok, akan tetapi saya juga sangat mengerti jika memang Rokok dapat merusak generasi bangsa. Karena batas keprihatinan di Negeri ini memang sudah sangat menyedihkan. Beberapa kasus saya sering melihat anak SD sudah mulai belajar merokok yang mana buat saya itu masih kurang pantas dilakukan diusianya.
Dulu kita sering lihat, dimana iklan Rokok dilarang untuk menampilkan sebuah gambar yang melakukan kegiatan merokok. Nah pertanyaanya, kenapa peringatannya ada gambar orang yang sedang merokok ?
(jadi aneh bukan ?)
Ditambah gambar tengkorak yang berada disampingnya sama sekali tidak menakutkan atau membuat efek sadar kepada penikmat visual tersebut. Itu terkesan seperti sebuah gambar tengkorak yang diambil dari poster film horor yang sering ditampilkan dibioskop.
Kita mah sudah sering melihat gambar tengkorak yang seperti itu pada poster film Indonesia yang bergenre Horor. Jadi gak alasan sama sekali kalau visual itu memberi kesan menakutkan. Wong biasanya kalau ada tengkorak ada artis yang berpakaian minimnya, malah tengkoraknya dipajang disamping tukang ojek yang lagi merokok, Hadew.
Mana asapnya menggoda untuk orang melakukannya lagi, nggak banget deh pokoknya. Mudah-mudahan visual tersebut bisa dikaji kembali sebelum diganti keseluruhan dan dijadikan patern untuk sebuah peringatan merokok selanjutnya.
Tapi semua itu hanyalah sebuah opini pribadi saya saja sih, dimana saya melihat perubahan itu tidak memberikan dampak yang signifikan dan terkesan terburu-buru. Karena untuk sebuah Sign (tanda) yang akan jadi permanen sudah seharusnya difikirkan dengan matang.
Salam Kreatif,
@rie fabian -
www.fabianstudio.biz
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.