Cara Saya Membuat Komposisi Design ~ @rie fabian

Membuat visual design memang pada saat sekarang ini memang terkesan memiliki image yang kurang dihargai. Tapi untuk saya semua itu terserah orang yang menilai tentang persepsi visual design itu sendiri seperti apa. Karena buat saya jika tidak bisa membantu pemasaran atau kegiatan promosi maka saya tidak akan membuat visual designnya. Kecuali itu untuk kesenangan pribadi saya sendiri saja.

Elemen pertama didalam sebuah Visual adalah Fokus gambar dan tujuan dari gambar. Sebagai contoh saya ingin memberikan cara membuat Visual design seputar informasi sebuah acara. Acara yang akan diselenggarakan tentang seputar edukasi mengenai kopi.

Pertama-tama yang saya harus lihat adalah ini sebuah pemberitahuan akan acara yang diselenggarakan oleh Coffee Dongkey. Target yang dituju adalah penggemar kopi, penikmat kopi dan calon konsumen dari coffee dongkey itu sendiri.

Maka gambar coffee memang harus menarik sebagai icon yang bisa membuat catchy dari design itu sendiri. Elemen cokelat menjadi favorit saya jika berbicara kopi.

Meminta gambar dari client memang biasa saya lakukan, biasanya client memiliki foto dokumentasi yang berguna untuk kita masukkan didalam pembuatan visual.

Lalu saya mencoba membeli image iconic yang menarik di Shutterstock.com

Kok beli ?, berarti bukan Graphic Designer dong ?

Pertanyaan itu sering saya dengar dari kawan-kawan seprofesi, dan saya akan sedikit menjelaskan. Ketika kata Graphic Design diterjemahkan dalam bahasa Indonesia maka mempunyai arti Perancang Grafis. Perancang itu bisa membuat ataupun mengkomposisi, maka seorang designer sah-sah saja membeli gambar ilustrasi dari Ilustrator, membeli gambar dari fotografer termasuk membeli di website penjual gambar. Selama itu tidak melanggar hak cipta dari gambar itu sendiri.

Jika mengambil dan akhirnya diketahui oleh pemilik gambar, maka suatu saat nanti Anda akan mengalami masalah dalam proses penjualannya. Lalu setelah gambar dibeli, dipesan sekarang tinggal tugasnya Graphic designer bekerja.

Saya membeli gambar di Shutter Stock karena memang aman untuk saya gunakan buat client. Tidak akan ada yang menuntut lisensi dari gambar itu sendiri. Setelah saya membeli maka saya bisa mengkonfigurasi layout visual design yang akan saya kerjakan.

Gambar diatas hanyalah sebuah Iconic Coffee yang akan saya oleh menjadi sebuah satu komposisi visual design untuk kebutuhan pemberitahuan akan sebuah event. Maka saya akan oleh di Sofware idaman, he he he, photoshop.

Oh iya gambar yang saya beli ini adalah gambar file typenya EPS, dalam artian bisa diubah-ubah di software Adobe Ilustrator. Lalu saya coba tambahkan gambar yang diberikan oleh client saya. Saya buat sebuah komposisi yang bagus sehingga menjadi sebuah visual design seperti dibawah :