www.fotofoliofabian.wordpress.com |
Baru saya sadari, dimana cara bekerja saya tidak bisa didalam ruangan terlalu lama. Jika saya berada didalam ruangan terlalu lama, yang terjadi saya sering kali mengalami kepusingan yang luar biasa. Entah memang durasi saya didepan komputer yang terlalu lama, itu bisa selama 14 jam dalam satu hari.
Terkadang memang saya memerlukan udara segar dan melihat yang segar-segar diluar. Jangan ngeres dulu, saya biasanya ingin melihat tumbuhan yang berwarna segar, ataupun mendalami warna langitnya Tuhan yang memepunyai efek gradasi warna biru yang luar biasa indahnya.
Tadinya saya tidak percaya, ketika saya sadari jika briefing dengan client didalam ruangan terlalu lama, muncul gejala-gejala lemah otaknya deh, alias lemot. He he he .. entah itu hanya kebiasan saya saja atau memang ada beberapa orang yang demikian.
Sama halnya seperti kreatifitas, dimana sebuah kreatifitas selalu tidak bisa dikekang. Jika kita mengekang seorang creative maka yang akan timbul hanyalah ide biasa wujud implementasi tekanan dari Anda. Maka berilah batasan kepada seorang creative tersebut lebih luas mengeksplorasi untuk karya Anda.
Creative yang saya bicarakan bukan hanya dalam membuat design saya rasa, karena saya share dengan teman saya yang musisi pun, dia membicarakan hal yang sama. Ketika luapan ekspresi sang creator terkekang maka akan menghasilkan gambar yang anti klimaks hasilnya.
Cukup berikan guideline kemana anda mensasarkan design tersebut kepada designer Anda, ceritakan segmen yang akan anda tuju, lalu rasakan keajaiban yang dihasilkan. Jika sang designer tidak mampu membuat keajaiban, PECAT saja ... wuih galak banget yah ...
Tapi saya percaya, pasti mereka bisa melakukannya, karena sebuah karya itu mentok biasanya oleh pemikiran-pemikiran non teknis yang dilihat dari beberapa aspek saja. Kadang orang hanya melihat sebuah mayoritas untuk menentukan gebrakan design yang mereka inginkan, ini tak jauh bedanya dengan trend.
Jika kita lihat sebuah konsep design yang beredar adalah vektor art misalnya, maka semuanya seperti ingin ikutan membuat konsep itu dalam bentuk yang berbeda. Jarang sekali seorang client ingin keluar dari Trend. Itulah satu hal yang membosankan untuk dilihat.
Kita lihat saja pada trend logo di Negara tercinta kita ini. Sekarang kita bisa melihat hampir semua logo berbentuk font tipis, dengan symbol yang sederhana, lalu menggunakan colour-colour pantone berharap mendapatkan uniquity nya. Bagaimana unik ? kalau semuanya menggunakan tema yang sama ?
Aneh memanglah ....
Seolah-olah ini sebuah komoditi trend yang hanya bergantung pada kompetitor semata tanpa memikirkan hal lain dalam membuat satu karya. Lahirkan karya yang memang kuat dalam perspektif design maupun makna. Bukan hanya mencoret dan melihat kesamping kanan dan kiri, ketika Anda lihat konsep anda lain sendiri lalu Anda takut itu tidak laku, tidak demikian pemikiran sesungguhnya.
Salam Kreatif,
@rie fabian
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.