Iklan :

4 Februari 2012

High speed vs Slow speed

www.fotofoliofabian.wordpress.com

Kamera dslr apa saja pasti bisa melakukan hal ini. Dimana pengaturan kita bisa setting menjadi high atau slow speed. Kita bisa mengaturnya pada kamera kita, tinggal permasalahannya adalah, kita mau apa tidak mengeksplorasinya ? 

Untuk merekam sebuah gambar yang bergerak cepat saya menggunakan high speed dengan resiko kita akan kekurangan cahaya, dengan begitu maka diperlukan cahaya yang cukup atau menggunakan lampu flash pada kamera anda.

Pada saat ingin merekam gambar dengan menggunakan high speed, maka yang terjadi adalah kita dapat merekam gambar yang bergerak cepat. Sebagai contoh saya upload pada blog fotofolio saya pada bagian partikel, dimana saya mengabadikan dua partikel, yaitu air dan cahaya. 

Untuk partikel air saya menggunakan high speed plus lampu flash. Ini membutuhkan banyaknya eksplorasi pada komposisi gambar anda. Saya mengambil 10 gambar yang menurut saya baik hanya 3 gambar yang akhirnya saya upload salah satunya. 

Untuk yang partikel cahaya, saya menggunakan slow speed dengan menggunakan ruangan gelap. Dimana kamera akan merekam cahaya yang bergerak yang berada didepannya. Ini memang bukan teknik baru, tapi saya yakin pengalaman saya kali ini banyak yang memerlukan, karena itu saya upload diblog artikel ini. 

Pada slow speed sendiri mempunyai sebuah tantangan yang berbeda dari high speed. Bagaimana caranya mengatur high dan slow, 

Pada settingan kamera saya untuk yang high saya menggunakan : 

- Iso 200 
- Speed 1/5 
- F 6.3 

Lalu saya jepretkan pada air yang yang sengaja saya muncratkan, itu akan merekam pada saat kita shutter saja. Maka dibutuhkan kecepatan antara shutter dan percikan air itu sendiri. 

Pada settingan slow Speed saya menggunakan settingan : 

- Iso 200 
- Speed 5"
- F 6.3

Sebelum shutter menutup, kita mainkan cahaya didepan kamera kita, lalu anda lihat hasilnya, bagaimana ?  Jika ingin menambah efek yang lebih bagus lagi, matikan lampu kamar anda, sehingga keadaan menjadi gelap. 

Fotografi menurut saya bukan permasalahan teknis anda mengambil, namun kedewasaan anda mengatur komposisi pada gambar yang anda rekam. Jadi setelah anda sudah bisa menguasai beberapa teknik maka seharusnya anda tidak perlu takut share kepada kawan-kawan kita semua, agar yang lainnya bisa mencoba. 

Taste orang dalam mengambil foto berbeda-beda, semua tergantung dari banyak aspek dalam menilai satu komposisi foto, saya masih ingin terus mengeksplorasi kembali. Selamat mencoba, 


Salam Kreatif, 


@rie fabian 

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.