Perlu banyak Cinta untuk Negeri ini

Negeri ini masih banyak memerlukan cinta agar bisa mengerti bahwa kita memang manusia yang harus berbagi. Hukum saat sekarang seperti pisau yang selalu mengarah kebawah, dimana tajamnya pisau itu memang hanya untuk yang berada dibawah. 

Belakangan ini memang banyak yang mengeluhkan tentang beberapa kasus yang menimpa rakyat kecil di Negeri ini. Saya tidak mau membicarakan "benar dan salahnya" tapi yang saya bicarakan disini adalah kurangnya cinta dalam membangun negeri kita sendiri ini.

Dimana pada Karya Digital Imaging saya kali ini membicarakan tentang Peace, Love and Respect. Kita sudah melihat beberapa masalah seperti seorang anak kecil gantung diri ditahanan sumatera Barat, Aal yang akan terkena hukuman berat dikarenakan mencuri sendal jepit yang dimiliki oleh polisi, Penganiayaan TKI dan TKW yang tidak pernah berhenti, dan banyak lagi. 

Kemana rasa cinta itu pergi ? 

Bagaimana dengan rasa aman yang telah dijanjikan oleh negeri ini kepada rakyatnya, jika masih terus menerus terjadi hal-hal seperti ini. Sampai kita segera bertanya-tanya dalam hati apakah kita dianggap satu komoditi bagi negeri kita sendiri, mudah-mudahan itu tidak terjadi. 

Jika kita sadari dengan benar, bahwa negeri ini memang terdiri dari banyak perbedaan. Namun perbedaan pada saat itulah yang menyatukan kita menjadi satu Negeri yang Indah dimana kita berdiri. Namun sekarang perbedaan itu memang sengaja dan terus-menerus diadakan untuk membuat satu persepsi kata "kuat". 

Sifat pilih kasih, sifat tebang pilih, ini hanya merusak cinta di Negeri ini. 

Mari kita siram kembali negeri ini dengan partikel-partikel cinta, yang semoga dikelak kemudian hari akan menjadi satu cinta yang besar untuk negeri kita ini. Mari kita teruskan berbagi kepada sesama kita untuk mewujudkan cinta di negeri kita tercinta ini. 

Percayalah, Negeri ini tetap butuh anda untuk menyebarkan  kedamaian, cinta dan menghargai (Peace, Love and Respect). 

Salam kreatif, 

@rie fabian