Design Gratis

Bagaimana anda menilai statement ini ? 

Senang, Takut atau memang ini yang anda cari ?

Saya malah sedih mendengarnya.

Loh kenapa ? 

Sebuah design itu terjadi karenakan interaksi dari kedua belah pihak yaitu sang designer dan Client. So ?

Setelah terjadi interaksi maka sang designer memang harus mengerti dan mengetahui maksud dari si Client. 

sampai sini anda setuju ? 

Kalau setuju mari kita lanjutkan. 

Nah jika ada kata mengerti, berarti sang designer harus melakukan observasi ke beberapa tempat,  baik dalam media online maupun offline. Media Online adalah mencari beberapa artikel yang memang terkait. Dan offlinenya mendekati kenyataan dan observasi media.

Ada beberapa kasus yang memang lebih baik melakukan pendekatan secara offline,  seperti membuat sebuah gimmick creative untuk media didalam perusahaan. Jika sudah demikian, Gratis ini menjadi teramat menyedihkan sekali. karena sang designer akan mengalami kerugian yang sangat fatal, karena biaya riset dan obeservasi dilakukan tidak memiliki anggaran biayanya. 

Pekerja sosial dijaman sekarang pun memiliki anggaran Agency Fee, ini yang jelas-jelas namanya pekerja sosial. Lalu apakah seorang designer bekerja mencari pahala ? Saya rasa makan di rumah makan manapun tidak bisa membayar dengan pahala deh,  apalagi membeli bensin untuk melakukan biaya research dan observasi, mana ada pom bensin yang mau dibayar pakai pahala. 

Itu statement yang tidak masuk akal menurut saya, dengan menggratiskan biaya design dan megambil keuntungan dari produksi.  Kalaupun memang ada keuntungan sedikit dari produksi itu merupakan bonus untuk designer. Tapi jelas-jelas itu adalah 2 pekerjaan yang berbeda. Membuat design dan mencetak, disana terdapat dua kata kerja maka ada 2 keuntungan juga seharusnya. 

Inilah paradigma yang selalu dibalik-balik oleh kita. Yang mendefinisikan bahwa design bisa digratiskan. Kenapa demikian ? ini dikarenakan berjamurnya sebuah percetakan yang menyediakan tukang setting dan mengatas namakan designer. Design kilat ataupun designer instan. Kita yang tidak bisa menghargai dengan benar sebuah pekerjaan yang memerlukan suatu pendalaman materi, bukan hanya sekedar mengambil template sana-sini. 

Jika saya jadi anda maka saya pasti akan sangat menghargai jerih payah anda dalam bidang membuat suatu komposisi gambar. Karena saya percaya itulah bidang yang anda geluti dengan keseriusan dan konsentrasi ilmu baik. Dengan secara otodidak maupun belajar disebuah perguruan tinggi. 

Nah jadi pilihan tergantung pada anda, mau menggunakan yang profesional yaitu orang yang memang terlatih membuat sebuah artwork atau memang anda memang sengaja mencari hal yang demikian. Maka hasil bisa anda tebak sendiri. 

Salam kreatif, 

@rie fabian