Setelah kita selesai membuat Final Artwork sebuah design maka kita sangat memerlukan Mock up untuk dipresentasikan kepada bagian Produksi. Jadi hal yang paling aman adalah kita memberikan Final Artwork dan Mock up kepada orang produksi agar tidak terjadi perubahan warna maupun perubahan bentuk.
Adapun masalah pembuatan mock up yang kadang berubah dari warna aslinya dan bentuk aslinya maka sangat disarankan pembuatan mock up menggunakan mesin sebagai berikut :
Mock up yang baik dibuat pada mesin percetakan menggunakan Heidelberg atau pun sejenisnya. Jika kita membuat mock up dengan mesin ini sudah pasti mendapatkan hasil
produksi masalnya nanti 1:1. Namun kekurangan membuat mock up menggunakan mesin ini adalah biayanya sangat tinggi sekali hampir sama dengan biaya pembuatan produksi masalnya. Adapun pilihan kedua biasanya menggunakan mesin digital Print sekelas mesin HP Indigo. Dengan menggunakan mesin HP Indigo akan mendapati penurunan warna sekitar 10 - 15 persen dari perbandingan produksi masal. Jangan membuat mock up mengunakan Mesin Printer karena anda akan mendapatkan hasil yang sangat berbeda bahkan sangat jauh untuk warna - warna tertentu, seperti warna yang dihasilkan oleh RGB atau warna yang dihasilkan oleh CMYK nya printer.
Mengapa demikian ?
Printer sesungguhnya menggunakan logika warna RGB yang memaksakan untuk mengeluarkan warna CMYK. Alhasil warna yang dihasilkan oleh Printer banyak yang tidak sesuai dengan tinta Cemani Toka (tinda cetakan). Maka dalam perencanaan produksipun Anda harus menyiapkan beberapa hal yang menurut saya ini sangat krusial agar tidak terjadi kesalahan pada saat Produksi secara masal.
Mock up bisa dibuatkan oleh orang produksi tapi memang pasti anda akan mengeluarkan biaya untuk membuat mock up tersebut. Menurut saya mock up itu lebih baik dibuat oleh designer agar kita tidak terlalu banyak buang biaya karena perencanaan sesungguhnya yang mengetahui adalah sang designer. Banyak kesalahan yang terjadi pada saat produksi masal dilakukan. Banyak pula yang Complain karena hasil yang dilihat dimonitor Laptop / Desktopnya berbeda dengan hasil yang telah dicetak. Satu hal yang saya pastikan jangan pernah percaya kepada monitor anda untuk menentukan sebuah warna, tetapi belilah colour Guide untuk mengetahui warna yang sebenarnya. Kesalahan produksi terkadang membuat anda Stress karena sudah tidak bisa diulang tanpa biaya.
Untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal adapun langkahnya sebagai berikut :
- Buatlah mock up design anda
- Buatlah Panduan Warna jika memang ada warna khusus (Coorporate) Anda\
- Tunjukan bentuk yang anda ingin tekankan
- Buat Final Artwork yang standard
- Serahkan kepada orang produksi Anda.
Jika sudah seperti ini harusnya kita tidak menemukan kembali kesalahan pada saat nanti pembuatan produksi masalnya.
Salam Kreatif untuk Indonesia
@rie fabian
Adapun masalah pembuatan mock up yang kadang berubah dari warna aslinya dan bentuk aslinya maka sangat disarankan pembuatan mock up menggunakan mesin sebagai berikut :
Mock up yang baik dibuat pada mesin percetakan menggunakan Heidelberg atau pun sejenisnya. Jika kita membuat mock up dengan mesin ini sudah pasti mendapatkan hasil
produksi masalnya nanti 1:1. Namun kekurangan membuat mock up menggunakan mesin ini adalah biayanya sangat tinggi sekali hampir sama dengan biaya pembuatan produksi masalnya. Adapun pilihan kedua biasanya menggunakan mesin digital Print sekelas mesin HP Indigo. Dengan menggunakan mesin HP Indigo akan mendapati penurunan warna sekitar 10 - 15 persen dari perbandingan produksi masal. Jangan membuat mock up mengunakan Mesin Printer karena anda akan mendapatkan hasil yang sangat berbeda bahkan sangat jauh untuk warna - warna tertentu, seperti warna yang dihasilkan oleh RGB atau warna yang dihasilkan oleh CMYK nya printer.
Mengapa demikian ?
Printer sesungguhnya menggunakan logika warna RGB yang memaksakan untuk mengeluarkan warna CMYK. Alhasil warna yang dihasilkan oleh Printer banyak yang tidak sesuai dengan tinta Cemani Toka (tinda cetakan). Maka dalam perencanaan produksipun Anda harus menyiapkan beberapa hal yang menurut saya ini sangat krusial agar tidak terjadi kesalahan pada saat Produksi secara masal.
Mock up bisa dibuatkan oleh orang produksi tapi memang pasti anda akan mengeluarkan biaya untuk membuat mock up tersebut. Menurut saya mock up itu lebih baik dibuat oleh designer agar kita tidak terlalu banyak buang biaya karena perencanaan sesungguhnya yang mengetahui adalah sang designer. Banyak kesalahan yang terjadi pada saat produksi masal dilakukan. Banyak pula yang Complain karena hasil yang dilihat dimonitor Laptop / Desktopnya berbeda dengan hasil yang telah dicetak. Satu hal yang saya pastikan jangan pernah percaya kepada monitor anda untuk menentukan sebuah warna, tetapi belilah colour Guide untuk mengetahui warna yang sebenarnya. Kesalahan produksi terkadang membuat anda Stress karena sudah tidak bisa diulang tanpa biaya.
Untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal adapun langkahnya sebagai berikut :
- Buatlah mock up design anda
- Buatlah Panduan Warna jika memang ada warna khusus (Coorporate) Anda\
- Tunjukan bentuk yang anda ingin tekankan
- Buat Final Artwork yang standard
- Serahkan kepada orang produksi Anda.
Jika sudah seperti ini harusnya kita tidak menemukan kembali kesalahan pada saat nanti pembuatan produksi masalnya.
Salam Kreatif untuk Indonesia
@rie fabian
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.