Maaf, Saya tidak bakat ...

Banyak orang yang berbisnis untuk ikut - ikutan, itupun tidak jadi soal. Persoalannya ketika dia memulai langsung mengalami masalah langsung merasa "saya tidak bakat niy bisnis ini".


Itu yang Teman saya lakukan. Jika kita sudah terlanjur keluar untuk kerja dan memulai membuka usaha maka kita harus belajar mencintai dunia baru kita ini. Bayangkan jika dahulu kala anda sedang berpacaran dengan Istri Anda sekarang.

Seperti apapun masalahnya pasti anda tetap jalani (loh bukutinya kan sekarang sudah jadi istri). Tanamkan hati Anda kepada Produk yang ingin Anda tawarkan kepada calon client Anda. Tidak laku, ditolak, Belum berhasil lakukan lagi, Ingat pada saat anda merayu istri anda pertama kali gagal pasti anda akan mencoba kembali (iya kan, buktinya ....).

Sekarang masih banyak yang berusaha belum menggunakan hati hanya melihat si A berbisnis anu langsung ikut dan ternyata kita tidak seberhasil si A lalu kita bilang saya tidak berbakat. he he he ... membangun bukan perkara satu hari dua hari, satu minggu 2 minggu atau satu tahun 2 tahun.

Tapi jika memang sudah mengambil keputusan untuk berusaha jaga hati anda walaupun itu 10 tahun lamanya. "lah kalau tidak berhasil juga ?" berarti Anda tidak berusaha dengan hati. Bukan seberapa banyak anda menargetkan produk Anda terjual namun seberapa banyak hati anda yang Anda tanamkan kepada product anda. Ketika Anda menaruh semua hati anda kepada product anda maka Client anda akan merasakan membeli product anda dengan bonus hati anda.

Akhirnya pada Perusahaan besar menaruh program yang dinamakan CSR. Dimana kita bisa melihat sebuah tagline "kini air mengalir sampai ke Papua, maka kami tidak bingung lagi mendapatkan air". Tagline itu berusaha menanamkan hati kepada calon clientnya.

Lalu ada pula yang mengajak orang berjalan 1 Km perhari maka ...... , itu pun sama. Bagi perusahaan besar itu dibutuhkan satu strategi, gampangnya untuk usaha kita yang belum mempunyai dana untuk campagne maka tanamkan hati anda kepada Produk yang Anda jual.

Jika anda mencintai usaha Anda maka anda akan terpacu terus - menerus untuk menginovasi usaha anda agar selalu lebih baik dan lebih baik lagi. Tidak ada fikiran anda akan melepas usaha anda, yang ada setiap malam anda selalu berfikir bagaimana caranya menjual lebih baik lagi untuk esok hari.

"lebih baik yah, bukan lebih banyak". Baik akan menghasilkan banyak, tapi banyak belum tentu akan menghasilkan baik (buktikan sendiri kalau tidak percaya). Jika kita sudah dapat menjual produk kita dengan skala banyak maka berhati - hatilah. Karena biasanya menangani satu orang dengan 1000 orang berbeda rasanya. Ingat sekali lagi saya utarakan banyak itu belum tentu baik.

Selalu berikan cinta kepada produk yang Anda jual.

Salam kreatif untuk Indonesia.

@rie fabian