Ketika saya 14 tahun yang lalu semua terasa indah dan sempurna yang bernama persahabatan dan pertemanan memang hanya ada satu kata solideritas. Saling membantu pada saat ada kesulitan dan saling memberi pada saat ada kelebihan. Watak dibangun dengan kebersamaan dan kesempatan yang terus diulang - ulang sehingga kita bisa mengerti akan kemauan dan akan pandai berimprovisasi antara hidup kita dan hidupnya.
10 tahun yang lalu waktu memisahkan saya dengan kehidupan lama saya yang berarti semua teman dan sahabat berganti satu demi satu. Ketika diwaktu sekarang ini saya dipertemukan kembali satu demi persatu lewat sosial media yang terkenal itu yaitu facebook. ada juga yang berhasil menengok design saya pada halaman website saya lalu menelpon saya dan kita ketemuan satu persatu.
10 tahun yang lalu waktu memisahkan saya dengan kehidupan lama saya yang berarti semua teman dan sahabat berganti satu demi satu. Ketika diwaktu sekarang ini saya dipertemukan kembali satu demi persatu lewat sosial media yang terkenal itu yaitu facebook. ada juga yang berhasil menengok design saya pada halaman website saya lalu menelpon saya dan kita ketemuan satu persatu.
Apakah sama dengan 14 tahun yang lalu ? Jawabannya tidak. Jelas pergeseran waktu demi waktu mengubah hidup seseorang mulai dari cara pandang, strategi bertahan sampai pola menyerang (kayak bermain bola, lagi lagi). Disini saya melihat satu sudut pandang yang berbeda antara mereka dan saya. Saya bukan ingin mengatakan cara pandang saya yang terbaik namun jauh dari itu pertanyaannya apakah yang bisa membuat berubah ?.
Selama 14 tahun kita hidup terpisah dengan lingkungan yang terpisah. Dimana saya dengan lingkungan baru saya dan mereka dengan lingkungan mereka. Ketika saya mengajak beberapa teman saya untuk ikut berusaha dengan saya disini timbul beberapa ide yang tidak syncronize. Sama halnya ketika 25 tahun yang lalu pada saat kita pertama kali bertemu dengan dia awal cerita. Kita harus banyak beradaptasi kembali dengan keprobadiaannya yang sekarang ini. Faktor lingkungan membawa pengaruh banyak ternyata.
Pada saat dahulu kala saya sering diberi tahu dengan orang tua saya bahwa lingkungan dapat mempengaruhi jiwa seseorang dan pada saat itu pula saya agak kurang percaya. Tapi sekarang saya sangat percaya bahwa lingkungan dapat mempengaruhi cara orang dalam berpandang untuk hidup.
Faktor yang kedua adalah orang yang ada disekitarnya juga salah satu penyebab dari perubahan tersebut. Kini saya banyak beradaptasi dan belajar kembali satu persatu tentang perubahan mereka. Jadi jangan membayangkan jika dahulu kala ia teman yang sangat hebat dengan kita terus kita menyamakan keadaan itu kembali, akan banyak adaptasi - adaptasi baru kembali pada saat anda melakukan hubungan kerja sama.
Faktor yang kedua adalah orang yang ada disekitarnya juga salah satu penyebab dari perubahan tersebut. Kini saya banyak beradaptasi dan belajar kembali satu persatu tentang perubahan mereka. Jadi jangan membayangkan jika dahulu kala ia teman yang sangat hebat dengan kita terus kita menyamakan keadaan itu kembali, akan banyak adaptasi - adaptasi baru kembali pada saat anda melakukan hubungan kerja sama.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk semua.
Salam kreatif,
@rie fabian
@rie fabian
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.