Kebersamaan itu selalu indah

Banyak yang bilang kebersamaan itu selalu indah. Kebersamaan itu dapat mengembalikan kita kepada masa - masa dimana kita pernah bersama - sama dahulu. Kebersamaan itu merpukan kekuatan yang besar.

Namun disaat ini kebersamaan hampir dilupakan. Banyak orang menggantikan posisi kebersamaan dengan paham individualisme. dan yang sangat memprihatinkan lagi kita bisa bercanda gurau lewat media social network namun kita belum pernah melihat wujud dari kawan - kawan kita di social network. Banyak orang yang sudah hampir melupakan bahwa kita merdeka itu dari bersatu kita teguh bercerai kita runtuh (udah kemana yah ini pepatah jarang terdengar kembali).

Sudah jarang pepatah ini digunakan kembali. Persatuan dan kebersamaan itulah yang membuat kita kuat. Tapi jaman sekarang banyak muncul ideologi - ideologi bahwa kebersamaan itu menjadi ribet. Semakin banyak semakin ribet kita mengatur sebuah kebersamaan. Inilah yang sudah sangat memprihatinkan.

Timbulnya golongan - golongan dari ketidakpuasan kebersamaan. Perpecahan dimana - mana, Krisis kepercayaan selalu tidak kunjung padam sepertinya negeri ini sedang demam individualisme. Saya sudah melihat banyak sekali pergeseran - pergeseran pada budaya ketimuran kita sendiri. Banyak yang sudah kebablasan megagungkan westernisasi style dengan pola hidup anti sosial dewasa ini. Lebih baik mempunyai teman berjuta - juta orang di sosial media dibanding mempunyai teman nyata.

Sosial media memang membantu kita untuk menjalin kebersamaan, namun kita sering dilupakan bahwa sosial media juga membuat diri kita menjadi autis karena membuat kita lemah berkomunikasi secara langsung kepada teman - teman baru kita.

Tidak ada keindahan selain berjalan bersama - sama dan berbicara bersama - sama. Tapi ingat berbicara bukan untuk melemahkan satu dengan yang lainnya. Yuk kita bangun kembali sebuah kebersamaan mulai dari individu - individu yang terkecil sehingga kita bisa merasakan efek terbesarnya kelak dikemudian hari.


Salam Kreatif,


@rie fabian