Perubahan itu perlu waktu

" Dia takkan pernah bisa berubah "

Statement ini sering kita dengar dengan berbagai macam situasi dan kondisi yang ada sekarang ini. Yang jadi pertanyaan apakah dia yang tak berubah atau Anda yang selalu berfikir negatif tentang perubahan dia ? !!!. Coba Anda berfikir sejenak, ketika seseorang berbuat salah kepada Anda sudahkah Anda memaafkannya ???. Memaafkan ini menjadi sangat luas ketika Anda masih under estimate kepada orang tersebut, dan Anda terus menganggap orang tersebut akan berbuat yang sama pada kondisi yang berbeda.

Buat saya perubahan itu butuh waktu. Jika Anda selalu melihat orang dari sudut pandang yang negatif maka Selamanya orang tersebut selalu buruk dimata Anda. Disinilah memaafkan yang harfiah dikupas. Buat seseorang yang telah berbuat salah kepada Anda akan mempunyai 2 sikap, yang pertama membuat Anda percaya kembali kepadanya atau berusaha selalu untuk tidak berurusan dengan Anda.

Namun ketika dia sedang membuat agar Anda bisa percaya kembali kepadanya berikan sedikit keikhlasan bahwa dia mampu melakukan pekerjaan itu. Pandang mereka sama seperti mereka belum melakukan salah tersebut kepada Anda.

Itu merupakan situasi yang sulit untuk dilakukan dan sangat mudah diucapkan. Namun mari saya tunjukan perspektif yang berbeda. Setiap manusia mempunyai takdir dan rezeki yang berbeda - beda (sampai sini pasti Anda Setuju).

Setiap Anda dibohongi oleh orang lain itu merupakan bagian dari takdir hidup Anda (Apakah Anda Setuju ?). Ketika itu menjadi bagian takdir dari hidup Anda berarti ada campur tangan Skenario hidup Anda dariNYA (Makin tidak setuju pasti Anda). Dan harus disadari semua yang terjadi untuk hidup Anda pasti Restu dariNYA (Sampai Sini harus Setuju). Apapun yang terjadi tanpa seizinNYA takkan mungkin terjadi kepada Anda, benar ?

Nah Jadi kebohongan yang dilakukan oleh teman Anda itu merupakan bagian dari takdir hidup Anda atas seizinNYA, dan kebetulan objek penderitanya adalah teman Anda atau pelakunya adalah teman Anda. Jadi atas dasar apa Anda tidak bisa memaafkannya sebagaimana kodrat Anda sebagai manusia yang pasti akan dijadikan objek pernderita olehNYA untuk melakukan kesalahan yang sama kepada orang lain itu ditujukan kepada Anda ?

Dasarnya ketika itu terjadi kepada Anda, maka Andapun ingin sekali merubah image itu dengan cepat dan sebaik - baiknya. Ingat No Body Perfect .... Perfect its Only God Have.
Maka dari itu berikanlah waktu untuk sahabat, teman, saudara dan siapapun itu juga agar mereka dapat menunjukkan kepada Anda bahwa dia telah berubah. berikan support yang bisa mempercepat proses transformasi perubahan tersebut. Ingat siapapun PASTI akan melakukan kesalahan, maka Anda pun tak bisa menghindarinya.

Lalu bagaimana jika kita berikan kesempatan kedua masih seperti itu pula ?
Ingat pesan diatas, kejadian seperti itu atas IzinNYA. Jika memang DIA tidak mengizinkan maka Anda akan terus dijauhi oleh orang tersbut ketika dia hendak berbuat yang bertujuan untuk mencelakakan Anda. Tapi jika DIA mengizinkan maka itu akan terjadi berulang - ulang kembali. Intropeksi dirilah, kenapa Rezeki itu terus diberikan kepada Anda, pasti ada yang salah dalam hidup Anda.

Jadi kesalahan yang dibuat oleh teman Anda bukan murni karena teman Anda, tapi saya setujunya itu merupakan bagian dari takdir hidup Anda. Maka terus meminta kepadaNYA agar kita diberikan kemawas dirian yang banyak dan diberikan kewaspadaan diri yang terus tanpa henti.

Selalu meminta kepadaNYA agar kita dijauhkan dari takdir takdir yang dapat menyakitkan kita. Namun ingat ujian itu pasti ada. Sabar dan selalu mencari hikmah dalam hidup untuk menjalani ini semaksimal mungkin. Khilaf punya manusia sempurna milik Allah S.W.T. Maka banyak banyaklah berserah diri kepadaNYA.


Salam Kreatif,


@rie fabian