Ini merupakan hari kegagalan Tim Nas Indonesia pada panggung Sepak Bola Asia diMalaysia. Betapa percaya diri Indonesia melaju menuju Malaysia dengan harapan - harapan dan perhitungan diatas kertas yang sudah sangat dibanggakan oleh seisi Jagat Indonesia Raya. Belum tentu Indonesia tidak bisa memenangkan pertandingan pada leg kedua yang akan diselenggarakan di gelora Bung Karno.
Inilah pelajaran yang harus kita petik, Eforia yang terlalu berlebihan yang menyebabkan kemawas dirian kita kurang hati - hati melanda mental Indonesia. Pada Putaran yang lalu jauh dari Final kita dapat meraih nilai penuh atas malaysia dengan Score 5 - 1, dengan acuan itu pula lah diatas kertas Indonesia pasti menang diprediksi oleh semua Rakyat Indonesia. Sungguh Pelajaran yang sangat berharga.
Memang kalau dilihat dari proses sudah sepantasnya Indonesia merajai kejuaran Sepak bola Asia ini, lah wong record sampai finalnya sudah banyak, Kalau tahun ini menang kita memang pantas meraihnya. Hanya lagi - lagi mental terlalu percaya diri yang menimbulkan suatu kekalahan ini menjadi fatal. Ingat semua memang ada prosesnya namun lagi - lagi ketelitian dan mawas diri selalu diperlukan dalam hal apapun.
Inilah permainan, inilah pertandingan, inilah kehidupan semua mempunyai dasar yang sama bahwa saja sesuatu yang berlebihan akan menimbulkan efek negatif kedalam diri kita sendiri.
Namun jika begini kita harus banyak belajar dari kepada malaysia yang mampu bangkit dari keterpurukan dan memanfatkan ketidak sadaran kita bahwa mereka terus mempelajari kita agar dapat mengalahkan kita dari segi apapun (Saya tidak akan berbicara banyak masalah yang lain, karena takut menyinggung Politik).
Tenang , Mawas diri dan terima hasil yang sudah kita lakukan secara maksimal dengan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan sikap yang harus dimiliki oleh Manusia. Jangan memaksakan kehendak bila memang belum waktunya.
Arie fabian
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.