Iklan :

21 November 2010

Satu gagasan yang baik


Satu gagasan yang baik timbul dari teman saya didalam komunitas d'bloger dalam kopdar bersama hari sabtu tanggal 20 November 2010.


Ketika itu dia bertanya kepada saya, kenapa saya lebih tertarik mengadakan acara untuk kegiatan penggalangan dana dibandingkan dengan topik yang lain yang tak kalah menariknya, seperti peduli kepada atlit kita yang tidak disejahterakan oleh Negara ? Ide ini sangat brilian dan sangat spontan lahir dari sahabat saya ini patut dihargai dan difikirkan. Mungkin nanti kita suatu saat akan membuat acara bersama dengan Anda dengan tema tersebut.

Namun satu hal yang perlu saya jelaskan adalah keadaan korban bencana sangat memprihatinkan dan dibutuhkan reaksi cepat dari saudara - saudaranya yang tidak terkena bencana. Karena kita bisa melihat betapa ironisnya hidup mereka ketika bencana langsung menerpa mereka.

Memang sudah banyak yang membuat acara sedemikian rupa untuk penggalangan dana kesana, namun satu hal yang harus kita fikirkan adalah mereka disana dalam jumlah banyak dan bukan hanya 1 - 2 hari.

Mereka sudah lebih dari 2 minggu mengungsi dari tempat mereka yang ditampung dalam satu tempat yang dianggap aman oleh Pemerintah setempat. Namun satu hal yang harus difikirkan mereka setiap hari 1 hari memerlukan makan minimal 1 hari 3 kali.

Jika jumlah mereka ada ribuan maka kita bisa mengalikan 3 x ribuan tersebut. berapa keperluan mereka untuk makan saja, belum lagi ditunjang oleh mereka yang tidak sempat membawa pakaian dsb.

Itu baru permasalahan makan, belum lagi permasalahan pembangunan infrastuktur air bersih, keperluan dia minum, dsb. Kita bisa lihat berapa kebutuhan mereka dalam satu hari. Berangkat dari sinilah saya merasa terajak dalam membantu menyelenggarakan acara penggalangan dana untuk korban bencana.

Bukan berarti atlit kita yang terlantar juga tidak penting, itupun penting. Namun menurut skala prioritas korban bencana menjadi prioritas utama untuk saya. Bukan ikut - ikutan, namun memang hanya tergerak secara spontan dalam melakukan kegiatan tersebut.

Saya turut merasakan ketika berita tersebut di expose sedemikian rupa, sesering mungkin media terus mengupdate berita tersebut. Namun ada satu kejanggalan kemana berita Wasior yang terbaru ?

Wasior hanya ditayangkan beberapa kali oleh media setelah itu kita tidak dapat melihat gimana kabarnya saudara - saudara kita di Wasior sana. Kita tidak dapat mengupdate keadaan terakhir disana, seperti ada sentimentil media dalam menanyangkan berita. Jika Anda orang media yang membaca blog saya mohon dipertimbangkan kembali materi berita ini.

Untuk sahabat saya terima kasih atas sarannya.


@rie Fabian

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.