DTG Part 2

Kalau kemarin saya membahas tentang DTG pada postingan sebelumnya, maka sekarang saya ingin memberi tahukan akan hasil dari printer DTG tersebut. Saya membuat print an menggunakan printer DTG dengan gambar makro yang diberikan oleh kawan saya. 

Saya ingin membuktikan apakah benar gambar di komputer dengan media pada kaos akan mendapati hasil yang sama persis.

Pada bahan yang berwarna putih antara gambar pada kaos memiliki 90 % dari file aslinya. Bahan untuk printer DTG ini memang memiliki banyak warna. Mari kita melihat yang warna abu-abu. 

Pada warna abu-abu kita akan mendapati gambar lebih gelap, sebenarnya ini efek dari warna bahan. Jika menggunakan warna hitam akan lebih gelap lagi, karena bahan kaosnya lebih gelap. Keunggulan ini dari mesin press adalah, printer ini bisa menggunakan bahan cotton, sedangkan mesin Press yang baru dibeli Fabian kemarin hanya bisa digunakan untuk bahan semi Cotton. 

Bahan Semi Cotton itu adalah bahan cotton yang dicampur dengan bahan PE, karena pada mesin press, gambar bisa menempel pada bahan PE. Mesin press itu digunakan oleh Fabian untuk membuat marchendise yang lain, seperti puzzle, asbak, balon, dll. 

Kami lebih praktis menggunakan printer DTG saja, walau harganya satuannya lebih mahal, tapi untuk kualitas bisa dijamin yahud. Tinggal kita melihat kekuatan dari print headnya seperti yang saya bahas pada postingan sebelumnya. 

Memang dunia produksi merupakan tantangan untuk saya, dimana mesin dan hal yang lainnya terus berkembang, tidak mengalami perhentian. 

Mau nyoba ? 

Hubungi aja Kenan Fabian (Jadi Promosi deh). 

Salam Kreatif, 

@rie fabian 

www.fabianstudio.biz