Iklan :

27 Juli 2011

Sudah seharusnya suatu yang konvensional berubah wujud


Kebayangkan jika kita berbicara tentang pasar tanah abang. Pasti yang terbayang adalah macet, padat orang, pencopet, dll belum lagi satu hal yang bisa kita pastikan disana yaitu lokasi yang  sangat sulit untuk menuju kesana. 


Yah beberapa pola memang belum hilang sih contohnya kemacetannya tetap menjadi satu PR bagi pemerintah dalam membereskannya. Tapi bukan pemerintah yang saya mau bahas melainkan dari Thamrin city ini. 

Menurut saya ini adalah re Package dari sebuah pasar tanah abang,  selain sekarang juga mempunyai pasar Blok A nya. Karena satu mall ini kurang lebihnya adalah produk-produk dari tanah abang yang ditawarkan didalamnya.

Satu hal yang saya ingin bicarakan adalah faktor re Package nya yang mendekati sempurna. Kita tahu pasar tanah abang adalah sentra perdagangan se Asia dan mempunyai pengaruh besar dalam bidang perdagangan garmentnya. Namun satu hal lainya adalah satu fasilitas dan kenyamanannya memang harus difikirkan lebih baik. 

Dan produk tanah abang ini (Thamrin City) mampu merepresentasikan dengan baik begitu pula dengan pasar blok A nya yang berada di tanah abang. Dahulu waktu pembangunan pasar blok A itu banyak orang yang resah karena takut nanti orang akan enggan belanja ke tanah abang karena mahal,  dengan logika para pedagang akan menyewa ruko disana teramat mahal yang akan mempengaruhi harga dasar dari sebuah produk. 

Tapi belakangan terlihat semuanya seperti berbicara pada saat itu hanya resah sesaat, biasa untuk meneggakkan evolusi pasti akan ada gesekan-gesekan. Evolusi dari pasar tanah abang ini saya harap bisa menjadi contoh yang baik bagi satu hal yang masih konvensional lainnya. Yah seperti pasar tradisional yang sudah  di re package juga menjadi beberapa pasar modern. 

Ingat perubahan kata tradisional menjadi modern tidak mengurangi kualitas produknya ini hanya kemasannya saja yang diganti produknya tetap tradisional seharusnya memang ini tidak perlu diresahkan selama tidak ada yang menunggangi proses evolusi ini seharusnya bisa tetap menjamin para pelaku bisnis tradisional tetap terjaga keuntungannya. 

Terkadang memang ada kemasan yang sudah lama tidak bisa diteruskan atau memaksa diteruskan hanya untuk mempertahankan sisi sejarahnya. Ini karena pergeseran budaya kita yang terus meningkat dan deras menjadikan suatu hal yang konvensional atau tradisional dianggap kuno. 

Satu hal yang contoh harus diakui adalah Satu serial yang kita lihat pada televisi swasta Opera Van Java adalah produk tradisional dikemas modern. Ini menandakan memang kemasan menjadi penting belakangan ini. Opera Van Java adalah idenya dari Wayang orang yang dikemas ringan dengan menambahkan unsur komedi didalamnya. Tapi kalau kita lihat sebuah naskah ceritanya membawakan tentang cerita-cerita legenda dari masyarakat Indonesia sendiri. 

Seperti itulah relevansinya suatu kemasan dalam sebuah produk. Tetap beberapa orang yang memandang pasar tradisional itu kumuh dan kotor banyak orang yang menyukai karena dengan begitu kita bisa mendapatkan sajian yang fresh. Ikan segar, ayam segar dan semua yang segar bisa kita belanjakan disini. Karena dapat kita lihat proses pemotongannya, proses lain-lainya. 

Tapi gak ada salahnya juga malah terkesan lebih baik jika pasar itu dibuat rapih dengan proses yang sama yang terdapat didalamnya.

Saya pernah diundang proses opening sebuah pasar modern didaerah Tangerang ini karena pada saat itu saya mengurusi media promosinya untuk opening dan disitu saya melihat ini memang sangat baik kemasannya.

Pada bagian dalamnya masih terlihat sangat tradisional memang ini hanya berganti kemasan saja. 

Yah memang seperti itu keadaannya, sebenarnya proses tradisional itu sangatlah lebih menyehatkan dan lebih menjamin kalau memang itu produk memang benar-benar aman untuk kita konsumsi saya harus tetap akui itu.

Namun untuk merubah penampilan yang konvensional menjadi sedikit modern juga sebenarnya memang harus dipertimbangkan lebih baik lagi dan dapat diterima karena ini tetap saja judulnya melestarikan budaya kita (karena pasar tradisional juga merupakan budaya). 

Kita memang harus bisa membuka mata kita terhadap konsumen kita yang terus mengeluhkan masalah fasilitas dan kenyamanan dalam berbelanja. Oleh karena itu membuat kemasan yang baru adalah hal yang sangat baik untuk membuat satu produk kita tetap eksis tanah kita sendiri. 

Tetap budayakan cara tradisional dengan kemasan yang baru akan jadi lebih cantik hasilnya, selamat berkreasi. 



0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.