Iklan :

23 Juni 2011

Fotografi VS 3D modelling


Foto product merupakan element penting dalam membuat sebuah design. Gambar sebuah Product dapat dihasilkan dari karya fotografi dengan memberikan sampling product untuk difoto atau dengan menggunakan software 3D dengan cara membuat modeling product menggunakan software 3D.

Dua jenis pengerjaan ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing, kali ini saya ingin membahas tentang kedua jenis pengerjaan tersebut agar dapat mendapatkan hasil design yang maksimal dan mengerti budget yang akan dikeluarkan oleh pengguna jasa dari konsultan Creative, adapun saya jelaskan sebagai berikut :


1. Menggunakan Jasa fotografi :
- Harga lebih murah
- Dihitung untuk satu kesatuan angle
- Waktu Pengerjaan lebih cepat
- Sulit dalam update.

2. Menggunakan Jasa 3D Modeling :
- Harga Relatif mahal
- Dihitung satu kesatuan Produk
- Waktu pengerjaan relatif lebih lama.
- Mudah dalam update.

Yah dua jenis pengerjaan diatas mempunyai kekurangan dan kelebihannya. Perbandingan dari menggunkan jasa fotografi dan Jasa Seorang 3D Modelling ada pada cost yang akan dikeluarkan. Satu hal lagi untuk pembuatan produk makanan fotografi lebih efektif dibanding dengan menyerahkan pekerjaan kita kepada 3D modelling. Untuk harga menggunakan Jasa Fotografer lebih efisien dibanding meyerahkan kepada seorang 3D modelling.

Kenapa waktu pengerjaan seorang 3D modelling lebih lama ? karena produk tersebut akan difoto kembali dan baru mulai membangun sebuah model untuk sebuah produk tersebut. Kelebihan dari membuat foto produk dengan menyerahkan kepada 3D modeling adalah update bentuk yang lebih mudah. Jika suatu hari produk kita mengalami update bentuk dalam perancangan kemasan asal tidak jauh berbeda dengan aslinya oleh seorang 3D modelling akan diupdate lebih mudah dibanding dengan fotografi. Karena jika menggunakan jasa fotografi akan kembali difoto ulang dan itu akan memakan waktu lebih lama karena dibutuhkan persiapan kembali. Dan membuat model produk anda menggunakan 3D sangat mudah diaplikasikan kedalam design untuk sebuah layout, karena keluaran 3D berupa digital file dan dapat membuat angle dengan mudah karena tinggal merubah prespektif gambar saja tinggal dirender ulang.

Bagi anda yang ingin membuat sebuah konsep perencanaan design maka sangat dianjurkan untuk mengetahui data tekhnis seperti diatas agar dapat menentukan estimasi waktu pengerjaan sebuah konsep design. Lamanya waktu dapat menentukan kualitas sebuah konsep dan layout design nantinya. Silahkan mempertimbangkannya.


0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.