Iklan :

7 Mei 2011

Tujuan dan sebuah mimpi semu



Ketika jalan sudah direncanakan dengan baik terkadang distorsi selalu saja tidak mau ngalah untuk narsis. Dan saat itu mental mulai melemah, etika mulai dilupakan dan fokus mulai nampak tidak jelas. Sebelum perang dimulai saya sudah sering bahkan selalu sering mengatakan jangan lupa distorsi akan ada, dan disaat itu pasukan kita gontai berjalan karena ditawari sebuah keadaan jangan goyang maju terus perang ini akan berkhir dan harus sesuai dengan tujuan, dengan kalian atau tidak dengan kalian.


Karena saya yakin Anda akan terus mengikuti langkah saya dikarenakan tujuan yang sudah pernah kita bicarakan dari awal. Namun kulihat berdirimu sudah membusung, dadamu sudah terlalu tegak kau dirikan ingat tujuan kita bukan disini, bangga sekarang bukan akhir dari perjalanan kita.

Memang sulit semakin sulit ku semakin tertantang untuk selalu menunduk dan tidak bersikap seperti manusia yang sudah terpenuhi sebuah kebutuhannya. Lihat kedepan jalan kita masih teramat panjang, masih banyak lagi orang yang ingin kita bantu masih banyak lagi orang yang meneriakan sakit masih banyak lagi orang yang berjalan dengan kepedihannya, masih banyak lagi kita harus membantu mereka mengangkat keatas.

Ingat biarlah mereka memainkan peranannya sendiri - sendiri kita tak pernah peduli itu kawanku. Biarkan mereka membusungkan dada kita tetap berada dijalan kita kawanku, jangan sesekali membusungkan dadamu dan bilang contohlah aku ! ... Sesungguhnya kita bukan nabi mereka. Sudahlah cukup Tuhan saja yang mempunyai kekuasaan itu tidak dengan kita. Kita masih suka khilaf kita masih suka khilaf.

Ingat tujuan kita kawanku, ingat tujuan kita. Dimana kita akan berhenti dan dimana kita akan bersanding. Bukan ini akhir dari perjalanan kita terus bergerak masih ada tugas yang harus kita laksanakan. Kawanku ... ingat perjuangan kita sampai kita ada digaris ini sekarang ? yah saat itu kita terlunta dan tersisih selalu jauh dari kemapanan seperti yang mereka bicarakan.

Saat senin nanti tiba siapkan bakar semua semangatmu, bakar semua gairahmu untuk mencapai tujuan yang pernah kita bicarakan sejak awal. Satukan tangan kita untuk menghadapi kegagalan terus review jalan kita disaat saya lengah dan terus berkarya disaat saya mulai tidak mampu membuat hal itu kembali.

Kawanku ... Saya mungkin semakin lama akan semakin brutal dan berlari menggunakan kuda yang berkaki baja. Saya ingin kita semua selamat tanpa ada satu orang lagi yang tertinggal, tanpa ada satu orang lagi yang terluka dan tanpa ada satu orang lagi yang selalu curiga dengan langkah saya. Saya tidak merencanakan atas diri saya sendiri tetapi saya selalu merencakan untuk kebaikan kita semua. Bergeraklah maju kedepan terus kedepan sampai kita berakhir dan melihat visualisasi mimpi kita dengan sempurna.

Salam kreatif saya.

@rie fabian

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.