Iklan :

14 Juli 2015

Oknum Si Mata Elang (Dep kolektor)


Mata Elang ini gue dapat julukan dari Kaskus, dimana sang mata elang ini memiliki deskripsi pekerjaan untuk mencari motor-motor yang nunggak untuk dikembalikan kepada pihak leasingnya. Nah sekarang gue mau nanya, kalau saja yang ngejar motor Anda itu adalah oknum si Mata Elang kira-kira bagaimana yah ? 

Gue pernah baca di facebook gue, kalau saja ada seseorang yang bercerita tentang dia dikejar-kejar oleh oknum si mata elang. Kejadiannya persis seperti biasanya, ketika dia melintas dijalanan yang ramai lalu dia dipepet oleh 2 motor. Terlihat motor tersebut dikendarai oleh orang Indonesia Timur yang memang memiliki tugas untuk mengambil motor-motor yang tertunggak biaya bulanannya. 

Tapi permasalahannya orang ini membeli motor secara cash, nah lo ????
Karena ini adalah oknum dan memang menjurus kearah kriminal maka sang korban pun minggir dan berteriak minta tolong. Ironisnya, orang-orang disekitarnya diam saja dan tidak mau membantu. Singkat kata si korban dapat meloloskan diri akhirnya dan tidak jadi diambil motornya. 

Tapi bisa dilihat dari rangkaian cerita diatas, dimana ganjilnya ? 
Ketika si korban berteriak, maka tidak ada orang lain yang membantunya. Karena itu dianggap sebagai pemandangan yang biasa. Setidaknya orang-orang disekitarnya berfikir paling dia nunggak pembayarannya maka harus ditarik oleh pihak leasing. Iya kalau bener nunggak ?, kalau nggak ? 

Yang menjadi masalah memang kalau ternyata orang ini tidak menunggak dan akhirnya motornya diambil. Lalu mau diambil atau ditebus kemana motornya ? 

Sudah bisa dipastikan motornya akan raib alias hilang. 

Kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan menimpa Anda, saudara Anda, ataupun Anak Anda. Bisa dibayangkan, jika memang Anak Anda yang memang sedang menggunakan motor Anda lalu dicegat oleh oknum-oknum yang seperti ini apakah Anak Anda akan melawan. Terus kalau sudah begini bagaimana mengatasinya ? 

Kalau menurut gue sih perlu ada aturan tambahan yang memang dibuat oleh pihak-pihak yang berwenang. Seragam mungkin bisa sedikit membantu walau memang nanti pasti sang oknum akan memakai seragam yang sama seperti aslinya. Tapi setidaknya jika bisa mengurangi ruang lingkup mereka dalam menjalankan aksinya. 

Dan yang paling terpenting sih menurut gue, perlu adanya satu protap lagi bahwa yang memang para Mata Elang ini mendapatkan motor yang menunggak, harusnya bisa lapor terlebih dahulu ke Kantor Polisi agar memang dapat menghindari tingkat kriminalitasnya. 

Ketika masyarakat sudah tidak memberi respon karena dianggap ini adalah sebuah pemandangan biasa, maka harus disosialisasikan kembali bahwa memang prosedurnya harus ditambah. Mereka tidak bisa mengambil paksa dijalanan yang ramai begitu saja, karena itu sangat mudah disusupi oleh para oknum untuk mengerjakan hal yang sama. 

Kalau ini didiamkan, maka percaya deh, lambat laun kasus "perampokan paksa dijalanan" akan marak terjadi. Karena orang tidak akan peduli jika mana memang ada kasus begini, karena memang menurut mereka mudah melakukan ini, jadi itulah yang gue bilang kemungkinan akan lebih banyak jatuh korban. 

Jangan nunggu korban selanjutnya seharusnya, langsung segera ditindak lanjuti karena ini celah untuk sang oknum untuk melakukan kejahatan. 

Sekali lagi disini gue sih gak pernah bilang kalau memang pekerjaan ini salah. Sampai sejauh ini gue percaya pihak leasing pun jauh lebih efektif dalam menangani kasus tunggakan motor yang terjadi pada Perusahaannya. Sekali lagi ini oknum yang mana memang mengambil kesempatan karena memang mereka selalu melihat ada celah yang bisa mereka manfaatkan. 

Dan gue juga sangat percaya, kalau memang sang leasing membaca tulisan gue ini akan menjadi satu perhatian khusus, karena mereka juga tidak akan pernah mau merugikan para konsumennya. 

Untuk siapa yang berwenang membuat aturan ini gue serahin aja deh kepada pembaca blog gue ini, karena memang gue tahu ini menjadi kewenangannya siapa. 

Bagaimana menurut Anda ? 












0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.