Kalau kita jalan ke Prambanan, maka kita akan menjumpai beberapa tukang es Dawet dipinggiran jalan. Ternyata usut punya usut, Es Dawet yang paling enak itu adalah tukang es Dawet yang pertama kali ada disana. Lalu bagaimana kita mengetahui mana tukang Es Dawet yang pertama kali ada disana ? , mereka dengan cerdas memasang umbul - umbul sebelum dagangan mereka.
Bukan hanya itu saja, mereka pun menggunakan seragam dalam berjualan Es Dawet mereka. Dimana - mana ketika kita melihat sebuah orang usaha yang menggunakan seragam, sering kali kita terfikir bahwa mereka memang bangga terhadap apa yang mereka lakukan, alias sangat percaya diri.
Dan alhasil, lihat orang yang makan ?
Banyak bukan ?
Ada berapa pelajaran yang bisa kita ambil bersama, yaitu sebuah komunikasi yang tepat, dan disampaikan melalui media yang tepat akan menghasilkan sebuah hasil yang tepat. Yang kedua nilai dari sebuah ke eksistensian dapat kita lihat disini, benar-benar mendapatkan hasil sesuai degan kerja kerasnya.
Jangan memandang ini hanya dawet, bagaimana kalau memang penghasilannya lebih dari 5 Juta dalam satu hari ?, sama juga bukan dengan kita yang kerja dikantoran. Ketika kita memandang mereka berjualan sebegitu rendahnya bukan berarti mereka itu rendah. Semangat dan terus melakukannya membuat mereka terbayar dari jerih payah mereka selama ini.
Lakukan promosi yang tepat dan teruslah telaten dengan apa yang sedang Anda jalani sekarang, maka Anda akan mendapatkan hasil yang luar biasa nantinya.
Foto : @rie fabian
Lokasi : Es Dawet Candi Prambanan | Jawa Tengah
Salam Kreatif,
@rie fabian -
masih tetap menghadirkan suasana kaki lima meskipun sudah mengkonsepkan diri dalam modern..
BalasHapus*seumur2 saya baru beberapa kali saja makan es dawet - meskipun dulu kuliah di jogja*
Berusaha mengamati usaha kecil yang sadar akan promosi.
BalasHapus@rie fabian -
www.fabianstudio.biz