Masalah Akan Selalu Menemani Kita

Ingatkah kita disetiap kita berdoa kita selalu meminta agar tidak diberikan masalah didalam hidup kita ini, Benarkah cara berdoa yang demikian ? 

Belakangan ini akhirnya saya sadari, bahwa kita akan terus selalu berjalan berdampingan dengan masalah. Masalah itu ibarat gelap disatuan paketnya berpasang - pasangan. Apakah mungkin kita dikatakan berpasangan jika tidak diberikan kegelapan ? 

Jika memang seperti yang dijanjikan hidup selalu berpasang - pasangan, maka kita seharusnya menyadari juga bahwa masalah adalah bagian dari berpasang - pasangan itu juga. Coba kita lihat ketika dunia sudah tidak memiliki masalah, dimana kehidupan ? (pasti jawabannya sudah tidak ada).

Dikatakan hidup bilamana berusaha, dikatakan berusaha berarti ada yang diusahakan, dan dikatakan diusahakan itu berarti ada yang ingin diselesaikan baik dari sisi apapun juga kita memandang. Jadi saya bisa bilang bahwa masalah itu adalah satu paket pasang - pasangan yang sudah dijanjikan. 

Justru misi kita lahir didunia untuk menyelesaikan masalah. Mulai dari masalah cara berjalan, cara berlari, cara berbicara sampai dengan cara menjalani hidup. Setidaknya itulah hidup. 

Siapa yang setuju ? 

Jadi berbahagialah kita jika memang banyak masalah yang sedang menghampiri kita, pertanda kita sudah mulai membesar. Ketika kita bayi kita tidak akan pernah mendapat masalah bagaimana caranya kita mencari makan, karena kita terukur masih seorang bayi. Tapi ketika sudah mulai tumbuh menjadi dewasa ukuran itu sudah tidak lazim lagi, maka kita memiliki masalah baru yaitu mencari uang. 

Demikianlah caranya masalah selalu hadir dikehidupan kita, terkadang kita selalu mensyukuri atau bahkan terkadang kita terlalu membencinya. Padahal jika kita fikir kembali, karena ada masalahlah kita menjadi tahu dan berpengalaman. 

Maka saya selalu menganjurkan kepada kawan saya untuk tidak harus lari dari masalah. Karena masalah itu memang selalu ada kemanapun kita berlari, kecuali bunuh diri, done (selesai). Tapi itu merupakan satu kesimpulan yang sangat pendek jika memang kita harus mengakhiri hidup hanya untuk menghindari masalah. 

Suka atau tidak suka kita telah dibesarkan oleh masalah, mau atau tidak mau kita harus berhadapan dengan masalah, itu kenyataannya. 

Maka hadapilah, karena Tuhan selalu menurunkan pertanyaan satu paket dengan jawabannya, dan saya selalu percaya itu. Kita hanya diminta untuk mencari jawabannya yang diturunkan secara terpisah, bukan menjawab apa yang Tuhan tidak bisa jawab. 

Teruslah besar dengan masalah, dan teruslah tumbuh dengan masalah. 

Salam Kreatif, 

@rie fabian - 

www.fabianstudio.biz