Iklan :

25 Oktober 2012

Visual Design Dari Kacamata Pemasaran


Jika kita melihat pada Jefkins pada tahun 1997, "Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat khalayak, orisinal, serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif sehingga konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan". 

Ralp S. Alexander dalam Jefkins pada tahun 1997, merumuskan dengan Association Marketing Association (AMA), bahwa iklan harus menegaskan 4 pokok batasa, yaitu :
  1. Penyajian gagasan terhadap barang, yaitu suatu bentuk iklan ditampilkan berdasarkan konsep produknya. 
  2. Iklan ditujukan pada khalayak, yaitu iklan dapat menjangkau masyarakat kelompok besar yang dipersempit menjadi kelompok pasar. 
  3. Iklan mempunyai sponsor yang jelas, yaitu terciptanya iklan atau pramkarsa perusahaan yang membiayainya. 
  4. Iklan dikenakan biaya penyajian, dalam penyebaran, penerbitan, dan penayangan atas biaya perusahaan. 

Fungsi iklan dalam pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan kepuasannya. 

Agar iklan berhasil merangsang tindakan pembeli, menurut Djayakusuma pada tahun 1982 setidaknya iklan memiliki kriteria AIDCDA : 

Attention : Mengandung Daya Tarik 
Interest : Mengandung Minat atau Perhatian 
Desire : Memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki 
Conviction : Menimbulkan keyakinan terhadap produk
Decision : Menghasilkan kepuasan akan produk 
Action : Mengarah tindakan untuk beli

Tujuan Iklan menurut Renald Kasali pada tahun 1995, biasanya dibangun atas empat komponen, yaitu : 

1) Aspek Perilaku, merupakan tindakan-tindakan yang diharapkan pada calon pembeli. 
2) Sikap yang diharapkan, yang menyangkut sikap atau keistimewaan produk
3) Kesadaran, dalam mengembangkan produk-produk baru dipasaran merebut calon pembeli 
4) Positioning, Sasaran Konsumen

Sumber : 
Dgi Indonesia 

Dan jika kita melihat visual juga merupakan bagian dari elemen penting sebuah iklan, maka kita memang harus mengerti arti dan fungsi sebuah iklan. Karena terkadang banyak yang masih kurang mengerti bahwa membuat visual adalah permasalahan tentang mereka, bukan tentang saya. 

Maka yang sangat sulit ketika kita menjadi designer freelance harus memang benar - benar bisa mengimani apa yang kita akan tampilkan baik secara visual secara pribadi, maupun secara satu kesatuan Iklan itu sendiri. 

Visual yang baik berarti juga harus mengandung AIDCDA, seperti hal yang disebutkan diatas. Karena saya yakin jika kita melayani pembuatan visual pada sebuah perusahaan itu pasti untuk urusan promosi dari perusahaan itu sendiri. Baik untuk rangkaian kegiatan pemasaran ataupun menimbulkan awarness Brand (Branding). 

Ini sudah hampir bisa dipastikan, sang pelaku pembuat visual (Designer) memang harus mengerti arah dan konsep komunikasi periklanan secara keseluruhan. Banyak visual yang bagus tapi tidak dapat merepresentasikan apa - apa, atau sebaliknya ada sebuah visual yang sederhana namun memang sangat mewakili produk atau Brand nya. Bagi Anda pemilik Brand atau Produk tinggal memilih mana kebutuhan Anda.

Sejak beberapa tahun silam Indonesia banyak membangun kampus - kampus DKV (Design Komunikasi Visual) yang tadinya bernama Design Grafis. Dengan adanya kampus - kampus ini maka sudah bisa dipastikan Indonesia banyak menetaskan para sarjana DKV yang siap untuk bertempur dalam membuatkan satu kampanye - kampanye, satu rangkaian kegiatan pembuatan visual, dll. 

Namun bila kita melihat secara garis utuh, para peminat dari pemilik jasa ini masih sangat jarang sekali, tidak sebanding yang setiap tahun kita ada ribuan atau bahkan puluhan ribu cetakan sarjana dari jurusan Design Komunikasi Visual itu sendiri. 

Pemasaran sudah pasti butuh Iklan, dan iklan sudah pasti berelemen gambar atau konsep sebuah material yang akan disampaikan kepada khalayak. Maka ini bisa dipastikan bahwa pemasaran membutuhkan visual. Visual yang baik dapat membantu sisi dari pemasaran. Tidak sedikit pula yang mengatakan bahwa salah satu aspek dari penjualan yang baik adalah pembuatan visual yang baik. Karena gambaran dari sebuah produk itu dihasilkan melalui visualnya terlebih dahulu. 

Seperti sekarang ini, kita digoda oleh visual yang menjelaskan bahwa ice cream tersebut memiliki kenikmatan yang tiada tara. Dengan dilengkapi coklat yang terbuat dari swiss, dengan taburan kacang mede diatasnya, dan bla bla bla. Lalu kita bisa melihat visualnya menggambarkan kelezatan dari Ice Cream itu sendiri, maka sang penikmat visual akan timbul "Desire" memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki. 

Walaupun visual adalah sebuah rangkaian dari iklan itu sendiri, namun hampir bisa dipastikan bahwa visual tetap mempunyai peranan penting dalam pemasaran. Dan kita juga lihat, bagaimana fitur sebuah mobil yang digambarkan dengan kecanggihan, konsep Aero dinamis, dengan varian warna yang menggoda, dan bla bla bla. Itu juga sama halnya seperti Ice Cream diatas, memunculkan rasa ingin membeli untuk khalayak ramai. 

Begitu besarnya peranan visual dalam sebuah rangkaian promosi atau pemasaran produk Anda, maka sudah saatnya Anda memikirkan apa yang harus Anda katakan pada produk Anda dengan menggunakan visual yang baik. 



Salam Kreatif, 



@rie fabian - 








2 comments:

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.