Innocent Of Muslims

Viva News Image 

Belakangan ini memang kita dikejutkan oleh sebuah film yang sempat menghebohkan dunia. Judul dari Film tersebut adalah Innocent Of Muslim. Disutradarai oleh Seorang warga negara Amerika berdarah Mesir "Nakolau Basseley".  Film ini sangat mengakibatkan dampak yang serius untuk masalah sosial dan agama. Diberitakan di Libya Duta Besar Amerika dibunuh merupakan dampak dari sebuah film yang diduga menghina Agama Islam. 

SARA merupakan bahan kontroversial yang sangat cepat mengundang permasalahan. Dan saya membaca di salah satu media kabar Online Viva News, Google mengatakan enggan mencabut film yang sudah menuai kontroversi itu pada website nya, dengan kutipan sebagai berikut :

"Kami telah membatasi akses video itu itu di negara-negara di mana itu dinyatakan ilegal, seperti di India dan Indonesia, serta di Libya dan Mesir, mengingat situasi yang sangat sensitif di negara-negara itu," demikian pernyataan resmiGoogle kepada Reuters, Minggu 16 September 2012. 

(Viva News )

Tapi sampai saat ini Video itu masih bisa kita tonton atau lihat melalui media Youtube yang dimiliki oleh Google. Sebagai contoh bisa kita lihat video dibawah ini : 

Saya tetap bisa mengakses Video ini, walaupun saya berdomisili di Indonesia, yang jelas - jelas dikutip diatas dengan kata - kata membatasi. Seharusnya sudah tidak harus dibatasi, melainkan dengan tepatnya sudah seharusnya google mamblokir film ini dari youtube nya untuk negara - negara yang memang bermayoritas Islam. Agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan. 

Selama film ini masih bisa dilihat lewat Youtube, maka saya agak sedikit yakin bahwa rasa sakit yang dimiliki umat Muslim didunia akan terus bergejolak. 

Diceritakan disana bahwa Nabi Besar Muhammad S.A.W dideskripsikan sebagai Penipu dan berhidung belang yang lemah. Rasulullah juga menyetujui pelecehan Seksual terhadap Anak - anak. Film yang dibuat Amatiran ini memang sangat meresahkan dunia. 

Sekarang kita bisa melihat Mesir dan Libya menolak keras akan adanya film tersebut. Google memberikan alasan tidak mencabutnya film tersebut dikarenakan menjaga kebebasan dalam membuat karya. Sama Halnya undang - undang Amerika yang menyebutkan bahwa sang sutradara dari film ini ditangkap bukan karena pembuatan film tapi memang karena Nakolau Basseley ini memang melakukan penipuan bank dan sudah diincar oleh kepolisian Amerika lama. 

Undang - undang kebebasan dalam berkarya dan berekspresi memang merupakan produk dari Amerika. Jadi Google dapat dengan leluasa untuk tidak mencabut thriller maupun cuplikan film itu pada websitenya. 

Apapun alasannya, menurut saya film ini memang tidak layak dipertontonkan kepada siapapun. Jelas film ini tidak memiliki syarat pesan yang memang bisa membawa kebaikan bagi umat di dunia. Atas alasan apapun. Terlepas dari saya yang beragama Islam, film ini memang sangat mengganggu keamanan dunia. 

Seharusnya tidak usah mempertimbangkannya kembali dengan alasan kebebasan berekspresi. Apalagi film ini memang terkesan dibuat dengan tidak serius. Terbukti seorang Artisnya asal California yang terlibat dalam film itu mengaku tidak mengetahui jalan ceritanya. 

Seperti sudah tidak ada ide lain, film ini dibuat. Disamping lebih banyak menimbulkan Mudharat, film ini juga tidak memiliki pesan yang positif. Dirasa sangat pantas jika film ini memang harus diberanguskan walau dengan alasan apapun. 

Salam Kreatif, 

@rie fabian - 

www.fabianstudio.biz