Iklan :

4 November 2011

Pencampuran Warna


Pernah berfikir dari warna yang dihasilkan oleh monitor menggunakan sistem seperti apa ?  yah ternyata proses pewarnaan pada media Televisi dan Cetak mempunyai perbedaan, lalu seperti apakah perbedaan tersebut ? yuk kita simak artikel saya berikut ini ....
Dalam proses pencampuran warna yang diterapkan dalam peralatan atau peringkat input maupun output, kita mengenal ada 2 macam cara, yaitu : Pencampuran warna additive dan warna subractive.

Warna Additive 

Pencampuran warna additive adalah pencampuran warna primer cahaya yang terdiri atas warna red, green dan blue, dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama akan menghasilkan warna putih. 

Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan warna sekunder. Warna sekunder tersebut adalah, Cyan (gabungan warna green dan blue), magenta (gabungan warna blue dan red) dan yellow (gabungan warna red dan green). 

Prinsip pencampuran warna additive diterapkan pada monitor TV, Video, Scanner dan lain-lain. 


Warna Subtractive 

Warna subtractive adalah warna sekunder dari warna additive, namun secara material warna subtractive berbeda dengan warna additive. 

Warna additive dibentuk oleh cahaya, sedangkan warna subtractive dibentuk dari pigment warna yang bersifat transparan. Tinta cetak adalah contoh dari pencampuran warna subtractive. 

Warna subtractive terdiri atas cyan, magenta, yellow. Secara teori pencampuran ketiga warna subtractive akan menghasilkan warna hitam, tetapi kenyataan dilapangan adalah warna cokelat tua (karena keterbatasan pigment tinta cetak), oleh sebab itu ditambahkan warna hitam (Black dinyatakan dengan simbol K berasal dari kata blacK).

Saat ini warna CMYK merupakan satu standard yang digunakan pada dunia cetak sparasi warna dalam industri grafika. 


Salam kreatif,


@rie fabian 

2 comments:

  1. mau tanya, memangnya yang bercampur itu apanya ya? panjang gelombangnya? ataun frekuensinya atau yang mana ya? ^_^

    BalasHapus
  2. Itu proses terjadinya warna RGB dan CMYK yang bisa kita lihat. Bahwa dalam proses pencetakan yang diperlukan adalah satuan warna dari CMYK itu sendiri.

    Salam kenal,

    @rie fabian

    BalasHapus

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.