Iklan :

14 November 2011

Arti Kata Tut Wuri Handayani


Indonesia mempunyai sebuah slogan yang sering kita temukan pada dunia pendidikan di Indonesia. Sebenarnya apa hubungannya antara Tut Wuri Handayani dengan dunia pendidikan di Indonesia, mari kita simak bahasan berikut .... 

Ing ngarsa sung tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, itulah kepanjangan dari slogan Tut Wuri Handayani sebenarnya. Lalu apa arti sebenarnya dari slogan lengkap dari Tut Wuri Handayani itu sendiri.

Ing ngarsa sung tulada, didepan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik. 

Ing Madya Mangun Karsa, ditengah atau diantara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide. 

Tut Wuri Handayani, dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan. 

Lalu dimana hubungannya dengan dunia pendidikan lebih detilnya ?, Tut Wuri Handayani ini tidak lepas dengan Pahlawan Nasional RI ke 2 yang ditetapkan oleh Soekarno yaitu Ki Hajar Dewantoro. Dari pemikiran beliaulah sebuah semboyan ini ada. 

Ki Hajar Dewantoro ini memang memberikan pengaruh besar pada dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu peranannya dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah dengan membangun Taman Siswa pada tahun 1922. 

Raden Suwardi Suryaningrat atau sekarang yang sering disebut Ki Hajar Dewantoro ini juga merupakan Mentri Pengajaran pertama atau sekarang disebut juga dengan Mentri Pendidikan. Dari sinilah kata Tut Wuri Handayani itu berhubungan erat dengan dunia pendidikan kita. 

Tut Wuri Handayani ini lengkap satu paket dengan lambang pada jaman dahulu kala untuk Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, karena sekarang lambang tersebut telah berubah seperti yang kita lihat pada gambar dibawah ini. 

Terkadang saya bingung, kenapa sebuah logo yang memang kaya akan histori dari sebuah perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan telah banyak berganti. Apakah ini pertanda kita mulai tidak peduli dengan sebuah nilai dari sejarah yang dapat membuat kita berada pada jaman sekarang ini, atau ada maksud yang lainnya. Tapi menurut saya logo ini pun tidak jauh lebih dan sangat menghilangkan nilai-nilai sejarahnya. 


Salam Kreatif, 



@rie fabian 



4 comments:

  1. Kenapa, yg diambil kalimat Tut Wuri Handayani saja ya? bukankah semua kalimat memiliki arti yang kuat juga?!

    BalasHapus
  2. Ini kolerasinya kepada dunia pendidikannya saja, kan biasa yang kita gunakan aja kita jarang mengetahui aslinya, apalagi keseluruhan.

    @rie fabian-
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus
  3. oh logo diknas sudah ganti toh, saya baru lihat sekarang, kirain itu logo dari sebuah percetakan buku. duh, sedih melihatnya, bukankah pendidikan itu bukan sesuatu yang instant, kok tiba-tiba nongol begitu aja 'DIKNAS' ...

    BalasHapus
  4. He he he ... sudah lumayan lama sih om ...
    But thats oke, intinya blog saya bisa memberikan manfaat, sering berkunjung yah om Andang Gunawan.


    @rie fabian -
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.