Iklan :

30 Oktober 2011

Sebuah Resiko


Ketika saya makan di sebuah Mall didaerah Pejaten saya melihat persis kearah luar seorang pekerja sedang membersihkan gedung dimana tempat saya makan. 

Lalu saya berguman kagum, sungguh kagum melihat keberanian yang dilakukannya. Terserah dengan pengamanan yang seperti apa, bilamana pengamanan tersebut lepas maka nyawa akan menjadi taruhannya.

Jika orang tersebut dapat menjalankan hal tersebut dengan peluang resiko yang lebih banyak fatal maka kini saya bandingkan jika kita yang hanya selalu takut-takut mengambil keputusan. 

Salah, tentu tidak sefatal dia pastinya kan ? 

Lalu apa yang ditunggu, ambilah kesempatan selagi kita mempunyai kesempatan. Jangan pernah membayangkan sebuah ketakutan yang hanya dilahirkan oleh perasaan anda, perasaan takut salah ketika anda sudah berhitung berkali-kali, perasaan takut akan resiko ketika anda mengsanggupi sebuah pekerjaan, dan takut yang lain-lain. 

Menurut saya, gambar yang saya ambil tersebut bisa menjadi pemacu diri anda untuk tidak "takut dari".

Sebuah resiko dalam hal apapun pasti ada, sebuah kemungkinan sudah pasti terjadi, namun kalau kemungkinan terburuk hanya ada pada presentase 20% nya kenapa kita tidak bergegas dan ambil kesempatan tersebut ? 

Mari lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, menunggu merupakan bagian kesalahan paling besar yang akan kita buat untuk hal yang sudah kita hitung benar. 

Selalu buat pertanyaan dalam diri kita, "kenapa kita takut ?" ... 

Namun saya katakan berkali-kali, hitung terlebih dahulu. Terlalu berani pun terkadang membuat diri menjadi takabur, lupa diri dan sombong. 


Salam kreatif, 


@rie fabian 

1 comments:

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.