Iklan :

6 Oktober 2011

Benarkah seni manual telah mati oleh Seni Digital ?


Karya Visual sekarang sudah didominasi oleh digital art. Dimana kita bisa melihat tekhnik-tekhnik manipulasi yang dibuat oleh digital art sangat mumpuni dan sangat pandai mengelabui mata kita. Sehingga kita sering tidak sadar kalau kita sedang dibuai oleh ketidakmungkinan ketidak mungkinan itu sendiri. 

Yang lebih parahnya lagi kita sangat menikmati itu memang seolah-olah terjadi dalam hidup kita. Yah itulah digital art. Lewat media animasi 3 Dimensinya mata kita seperti tersihir dalam kekaguman.

Lalu bagaimana dengan lukisan dan seni manual yang lainnya ? apakah kita akan meninggalkannya begitu saja ? 

Bagi beberapa orang masih sangat menyukai seni yang dikerjakan lebih manual. Karena seni manual ini "satu untuk satu". Maksud dari arti kata "satu untuk satu" adalah seni manual hanya dibuat satu-satunya dan tidak ada duanya. Jika memang ada dua pasti akurasi kesamaannya akan berkurang. 

Tidak seperti yang ada pada seni digital. Kita hanya perlu membuat masteringnya dalam bentuk file maka akan terjadi "satu untuk tak terhingga". 

Maka dari itu saya bisa memastikan bahwa akhirnya seni manual mempunyai tempat sendiri pada penggemarnya. Lukisan, gambar tangan (gambar yang dilakukan benar-benar oleh tangan), Grafiti, dll ini akan menjadi sebuah fenomena tersendiri bagi penggemarnya. 

Beberapa orang masih menyukai kalau lukisan pada ruang tamunya merupakan satu-satunya yang dilukis oleh pelukis terkenal. Maka dengan begitu ada kedekatan emosionalnya dia pada lukisan itu sendiri. Apalagi jika kita melihat melukisnya dan pada saat kita berpergian jauh dari tempat kita. Sebuah lukisan itu akan menjelma menjadi sebuah perjalanan anda diwaktu yang silam. 

Lalu bagaimana dengan seni digital ? bisa dipastikan nasibnya makin hari makin buruk. Karena percepatan orang membuat karya sangat cepat sekali. Semua dikerjakan melalui mesin-mesin mereka, dan bahkan banyak pula yang mencontek secontek-conteknya sebuah karya orang lain menjadi karyanya sendiri. Ini akan mengganggu kesatuannya (unity). 

Walau tidak menutup mata banyak pula digital art yang orisinal. Namun lagi-lagi penyampaian lewat media yang begitu banyak yang akan menyebabkan ini tidak unik lagi. karena file bisa digandakan, karena file bisa dicuri langsung dari komputernya tanpa harus mengambil yang telah terpajang. 

Namun disamping itu seni digital mempunyai kelebihan yang sangat luas. Mampu membuat 1000 dalam satu malam, mampu digandakan dalam waktu sepersekian detik, dll. Maka kedudukan dari kedua nilai seni ini sendiri menjadi sangat berbeda. Satu sama lain tidak bisa saling mematikan, karena akan berbeda apa yang dihasilkannya. 

Tinggal sekarang tergantung anda, mana yang lebih anda sukai ? 
Mau yang digital atau yang manual ? 

Semuanya sama baiknya. 



Salam Kreatif, 


@rie fabian 

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.