Hidup berawal dari mimpi

Sedikit mengutip dari perkataan Fade to Black "Bondan Prakoso" cs, saya sangat mengimani kalimat tersebut. Coba bangaimana kita bisa bayangkan sebuah telpon genggam sekarang bisa tercipta, yang pada jaman dahulu kita berbicara demikian terkesan mimpi. Tapi sekarang kenyataannya ? 

Pada dasarnya memang manusia diberikan nafsu untuk membuat sebuah ambisi. Dari sanalah tercipta sebuah mimpi-mimpi yang akan menjadi tujuan dari sang manusia itu sendiri. Karena sungguh bahaya jika manusia tidak mempunyai nafsu, maka bisa dibilang ini merupakan satu kekurangan yang sangat fatal.

Banyak orang yang mengatakan "jangan kebanyakan mimpi, jalani aja deh yang sekarang", itu seperti hidup pasrah dan tidak berbuat. Saya pernah katakan bahwa memunyai ambisi itu sah-sah saja namun yang tidak bisa dibenarkan adalah memaksakan ambisi tersebut dengan berbagai macam cara. Dan dilanjutkan dengan menghalalkan semua cara untuk mencapai ambisinya. 

Jika sudah ada kata menghalalkan berbagai macam cara, bisa dipastikan ia akan mengalami matang sebelum waktunya. Meskipun berhasil tapi keberhasilannya menjadi kosong. Karena dia tidak melewati proses yang seharusnya ia lewati. 

Maka berambisilah dan bermimpilah untuk menjadi seperti yang anda inginkan. Jangan pasrah kepada hidup karena didalam kitab manapun tidak dianjurkan demikian. Setelah bermimpi buatlah yang terbaik untuk hari esok. Jika memang belum berhasil lakukan evaluasi secara bertahap. 

Dan satu hal lagi yang harus dipertimbangkan, semua ada waktunya. Jadi kita tinggal menunggu giliran kita untuk maju dari tahap demi tahap. Jangan gusar dan goyah pada saat keberhasilan belum dipihak anda. Tapi teruslah berbuat yang terbaik yang anda bisa. Dan jadikan selalu kegagalan menjadi sebuah kebangkitan anda agar lebih baik dan baik lagi. 

Tidak ada yang tidak berproses, semuanya ada prosesnya, semuanya ada tahapannya. Lihatlah apa yang dilakukan oleh kupu-kupu. Prosesnya selalu dijalani dengan sabar sampai ia menjadi cantik pada waktunya. 

Sudah saatnya kita banyak belajar dari alam sekitar kita. Karena banyak pelajaran yang mereka berikan kepada kita sedangkan kita hanya sibuk memusnahkan mereka. Alam menurut saya merupakan guru yang baik. 

Dan selalu saya bilang, jadilah diri anda sendiri. Jadilah pribadi anda sendiri, jadilah yang terbaik untuk anda sendiri. Karena baik yang menurut anda itu hanya anda yang mengetahui. 

Salam Kreatif, 

@rie fabian