Mengikuti acara Training On Sharring ada beberapa point yang saya dapatkan untuk membuat satu program marketing digital. Mas Heru Catur berbicara bahwa marketing digital sangat erat hubungannya dengan Google analytic yang dipersembahkan oleh google.
Mempelajari dari google analytic memang banyak elemenya. Mulai dari Referal sampai dengan Bounces Rate. Memang panjang bila dijelaskan satu persatu namun intinya memang ini bisa dipelajari lebih matang untuk membuat satu program marketing versi digital ini.
"Ada baiknya sebuah promosi marketing versi digital ini dibarengi dengan program yang kuat", Sebuah perkataan dari mas Heru Catur (Vice President Porduk management and marketing detik.com). Jadi jika kita memang tidak mempunyai sebuah program maka sangat disayangkan untuk melakukan activation lewat media online tersebut.
Sebuah Benefit juga harus bisa dijelaskan kepada calon pemasang iklan di website kita, Jelas dari Om Donny DBU. Jadi jangan hanya bisa menjelaskan tentang analisa-analisa rangking dari website anda namun anda juga harus bisa menjelaskan sebuah benefit yang diterima oleh pemasang iklan di Website kita. Begitupun pula sebaliknya.
Memasang iklan didunia digital ini hanya bisa mengundang awarness publik jadi harus dibarengi dengan satu divisi yang matang sebagai pendukungnya. Contoh jika memang kita sudah ingin melakukan kampanye pada sebuah media digital maka kita memang harus mempersiapkan diri mendigitalkan perusahaan kita.
Mendigitalkan Perusahaan kita adalah membuat perusahaan kita siap melakukan pesanan lewat media-media digital. Seperti : Email, Social media (facebook,twitter,Linkedin, dll) dan juga harus bisa memberikan sebuah kampanye yang menarik.
Ingat ada berapa banyak media digital pada saat dewasa ini, jika anda tidak menarik maka jaminannya anda tidak akan mendapatkan awarness dari publik atau audience anda. Banyak elemen pada bidang promosi lewat media digital ini.
Jangan langsung berharap jika anda sudah memasang sebuah iklan atau kampanye dari produk anda maka anda akan bisa langsung dapat keuntungan atau produk anda akan terjual dalam skala yang banyak. Tidak ada hubungannya, kata mas Heru Catur.
Sang penyedia media tidak bertanggung jawab atas hasil penjualan setelah iklan dimuat pada medianya. Ini sangat jelas sekali. Ingat perbedaan dasar branding dengan selling ini jelas berbeda. Menurut saya Branding itu akan mengarah kepada awarness publik saja dan itu membuat mudah pada divisi selling untuk menjual produknya. Tapi ini bukan satu rangkaian yang sama.
Branding dan selling memang harus dilakukan secara bersamaan, karena ketika awarness publik sampai maka ini adalah momment yang baik untuk orang selling menjual produk yang ingin kita tawarkan. Yah tentu kita bisa lihat pada contoh kasus dimana orang lebih mudah menjual produk branded dibanding tidak branded. Seperti itulah kurang lebihnya sebuah awarness publik bermain dalam benak fikiran calon konsumen anda.
Branding yang benar (yang mengenai segment) akan menghasilkan selling yang baik bilamana dilakukan dengan benar. Satu hal yang harus dipahami adalah Branding adalah proses menghabiskan uang dan selling adalah proses mencari uang. Jadi ingat prinsip memancing ? jika ikan yang kita inginkan yang besar maka harus kita gunakan umpan yang besar pula.
Proses branding tidak bisa ditukarkan dengan penegeluaran yang sedikit. Karena Branding kepada segemen yang kita ingin tuju memerlukan beberapa strategi dan media yang banyak. Jika sudah berhubungan dengan media yang banyak maka bisa dipastikan pula akan mengeluarkan biaya yang besar.
Maka sudah seharusnya kita memikirkan apakah benar yang kita inginkan adalah Branding atau hanya Partnership saja. Jika anda hanya mempunyai biaya yang minim gunakanlah program-program yang menarik yang dapat mengalihkan para sosial media untuk terlibat kepada program anda.
Bukan hanya sekedar gengsi sebuah perusahaan Branding itu dibuat. Ingat Branding yang tidak dibarengi dengan program selling yang baik maka akan menghasilkan perusahaan Anda mengalami kerugian yang tidak main-main. Jadi tentukan Strategi anda dalam menyiapkan langkah kampanye anda.
Sebab hanya anda sendirilah yang tahu mana karakteristik dari segmen anda dan tujuan dari peusahaan anda pada tahapan menjual produk. Jangan sampai salah langkah dan tentukan strategi yang matang merupakan hal yang bijak.
Selamat berkreasi,
@rie fabian
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.