Packaging design merupakan satu kebutuhan yang sangat penting untuk memberi identitas sebuah produk itu sendiri. Jika kita ingin membeli barang namun tidak ada design packagingnya bisa anda bayangkan itu merupakan produk apa ? Bisa - bisa anda salah menafsir produk tersebut.
Banyak hal yang harus difikirkan dalam merencanakan sebuah design untuk kemasan (packaging). Adapun beberapa fungsi dari design packaging antara lain :
1. Sebagai Identitas dari Produk itu sendiri.
2. Sebagai Informasi tentang yang terkandung dari dalam produk itu sendiri.
3. Label kelayakan produksi untuk indonesia biasanya Halal dan SNI atau QC pass.
4. Dapat menjaga ketahanan dari produk itu sendiri.
nah kalau bisa design perencanaan untuk sebuah packaging harus bisa memenuhi unsur tersebut. Kita harus memikirkan mulai dari identitas sampai bentuk seperti apa sih yang ideal untuk produk yang ingin dikemas. Untuk pembuatan design kemasan biasanya saya melakukan riset terhadap produk sejenis, Produk tidak sejenis dan produk yang tidak ada hubungannya dengan ini (oni learn to me, thanks ni).
Jika sudah begitu kita akan menemukan simpul yang dinamis untuk kemasan produk itu. Satu hal lagi lakukan cross over kepada kemasan yang terdapat pada produk - produk luar yang sejenis, tidak sejenis dan tidak ada hubungannya sama sekali (biasanya sih kalau refrence dari luar akan cepat memunculkan idenya).
Jika sudah begitu kita akan menemukan simpul yang dinamis untuk kemasan produk itu. Satu hal lagi lakukan cross over kepada kemasan yang terdapat pada produk - produk luar yang sejenis, tidak sejenis dan tidak ada hubungannya sama sekali (biasanya sih kalau refrence dari luar akan cepat memunculkan idenya).
Jika sudah kita riset kepada faktor pembanding kita gantian riset kepada si pembuat produk. Seperti apa harapan mereka dalam membuat kemasan untuk produk tersebut, adakah refrence dari mereka yang ditunjuk, adakah refrence warna yang mereka harapkan, adakah pantangan warna yang mereka tidak harapkan ada pada kemasan produknya nanti.
Setelah itu baru menganalisa dan membuat brief dengan team dari dalam maupun dari luar. Kita Creative Brief membuat konsep kasar. Setalah dapat beberapa simpul maka barulah kita mulai membuat beberapa option untuk dipresentasikan kepada client.
Setelah semua selesai membuat sket kasar, baik tangan maupun digital baru kita membuat simulasi presentasi dengan team, menebak beberapa kemungkinan pertanyaan yang akan ditanyakan client kepada kita. Kita harus menyiapkan tentang keunggulan dan kekurangan dari design kemasan yang kita buat. Setelah selesai simulasi kita simpulkan beberapa hal, dan tentukan 3 design (maksimal) untuk diajukan kepada client.
Presentasi dengan client mulai dibuatkan schedulenya dan disiapkan materinya (slide show biasanya). Setelah selesai presentasi dengan client barulah kita membuat sebuah dumy atau prototype untuk design tersebut dengan menggunakan bahan yang kita sudah tentukan.
Tahap selanjutnya adalah mempresentasikan dummy atau prototype kemasan tersebut. Setelah itu baru menerima revisi dari client, dan langsung merevisi di esok harinya. Presentasi revisinya kembali kepada client baru pembuatan dokumentasi pekerjaan untuk client. Jika ingin diproduksi maka akan diproduksi jika tidak cukup sampai tahap dokumentasi saja.
Akhirnya selesai deh, tahap pembuatan design untuk kemasan ini biasanya saya meminta waktu sekitar 3 bulan untuk menjalankan prosedur tersebut, loh kenapa lama ? kan saya ingin yang terbaik untuk anda, masih ingat bukan ? , bukan yang terbagus loh yah.
Semoga bisa menjadi ilmu baru untuk anda.
Salam kreatif,
@rie fabian
@rie fabian
0 comments:
Posting Komentar
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.