Iklan :

5 April 2011

Tantangan bagi freelancer

Pekerjaan Tetap: Peluang atau Hambatan


Menjadi freelance, bagi sebagian orang adalah sebuah pilihan. Pilihan hidup dan pilihan karir. Hampir mirip dengan menjadi pengusaha, wirausaha atau entrepreuner.

Banyak hambatan yang biasanya dihadapi dalam perjalanan memilih karir menjadi freelancer, namun ada satu persoalan yang kadang menjadi dilema serta menggoyahkan pilihan para freelancer, yaitu tawaran pekerjaan tetap.
Tulisan ini bermula dari cerita seorang teman saya, seorang freelance ilustrator yang tiba-tiba mendapat tawaran pekerjaan tetap. Padahal teman saya itu sudah merintis pekerjaan freelance dan sudah mendapat beberapa klien.

Menjadi dilema ketika si freelancer kemudian menimbang-nimbang antara pekerjaan freelance dan pekerjaan tetap. Ditambah pula aktor eksternal, seperti desakan keluarga.

Memilih menjadi freelance memang butuh keteguhan dan kerja keras, bukan hanya dalam rangka mencari klien tetapi juga dalam menjalani pilihan menjadi freelancer itu sendiri.

Pekerjaan tetap kadang begitu menggoda, terutama tentang zona nyaman yang disediakannya, kita tidak perlu sibuk cari klien, job desk telah tersedia dan jenjang karir juga terbuka lebar.

Di lain pihak, freelancer masih dibentuk dengan berbagai stigma tentang ketidakmapanan, pekerjaan urakan, ketidakpastian pendapatan, serta berbagai hal yang nampak lebih banyak negatif dari pada positifnya.

Saya harus bilang ini adalah pola pikir yang salah, pekerjaan freelance bisa menjadi sebuah pekerjaan profesional jika freelancer yang menggelutinya tau bagaimana cara membuat perkerjaannya menjadi profesional.

Setidaknya ada dua pilihan yang bisa dilakukan freelancer untuk memberikan hasil yang profesional:

Bekerja sebagai freelance

dengan tujuan untuk membuat studio desain atau perusahaan sendiri, yang berarti melepaskan atribut freelance-nya untuk beralih menjadi perekrut freelancer

Tetap menjadi freelance

tanpa mendirikan studio tetapi dengan strategi kerja profesional, rapih dan terencana

Namun pekerjaan tetap juga bisa menjadi peluang, kenapa? Karena bisa menjadi mesin uang serta tabungan atau investasi sementara. Caranya dengan bekerja sebagai freelance di waktu luang dari pekerjaan tetap. Butuh tenaga besar tapi hasilnya juga bisa besar.

Peluang dari pekerjaan tetap lebih terbuka bagi seorang freelance yang berencana untuk membuat studio atau kantor mereka sendiri, menjadi pekerja di suatu perusahaan tertentu bisa semacam batu loncatan.

Pekerjaan tetap bisa menjadi hambatan jika si freelancer kemudian meninggalkan rintisan karirnya sebagai seorang freelancer dan menjadi pekerjaan tetap, padahal skill yang dimiliki oleh freelancer itu jauh lebih maksimal jika ia menjadi seorang freelance.

Bisa saja keahliannya bisa mendapatkan klien yang banyak, juga bisa memberikan perkerjaan pada freelancer yang lain. Dengan menggeluti pekerjaan tetap, biasanya pengembangan kemampuan menjadi terhambat, pengetahuan yang dipunyai habis untuk mengerjakan pekerjaan kantor.

Ini bukan tentang salah dan benar, ini lebih tentang pilihan. Maka, tergantung dari freelancer itu sendiri, pekerjaan tetap bisa menjadi hambatan, tetapi bisa juga diusahakan menjadi peluang yang akan membantu pengembangan karir dari si freelancer itu sendiri.

Pillihan, selalu di tangan Anda.

2 comments:

  1. Dan bisa jadi bos minimal bos buat diri sendiri,

    BalasHapus
  2. Dimana - mana memang enakan kerja sendiri menurutku yah ... cuma banyak yang mengsalah artikan makna dari kerja sendiri. Banyak yang keblinger pada saat jadi bos untuk diri sendiri.

    BalasHapus

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.