Jangan remehkan hal kecil

Saya ingin menjadi seperti Bob Sadino" teriak seorang pemuda dengan gagahnya. Keesokan harinya saya melihat kembali dia masih tertidur saat saya melihat jam sudah pukul 10.00 Siang. Lalu saya tanya kembali kepadanya, Anda bersungguh - sungguh ingin menjadi seperti Bob Sadino ? " Tanyaku. "Iya", Jawabnya kembali. "Om Bob Sadino bangun seenaknya, kerjanya cuma Investasi, dan hidupnya santai" katanya lagi.

Riset saya tentang statement inilah yang menggugah saya ingin menulis diblog ini. Ketika Anda berambisi ingin menjadi seseorang disana yang sudah sukses jangan melihat saat ini nya saja. Bacalah banyak biografi hidupnya dari A - Z. Karena sesuatu yang tumbuh itu karena berusaha dan usaha dari sekecil apapun akan mengakibatkan hasil. 

Jangan melihat kecilnya sebuah project atau usaha, percaya dengan saya besar itu pengulangan dari yang kecil secara berkali - kali. Besar itu merupakan hasil dari kegagalan - kegagalan yang kecil. Besar itu bukan tumbuh langsung instan walaupun mempunyai uang segunung. Besar itu bukan perkara cermat dan pandai berhitung dan besar itu merupakan hasil pijakan dari sesuatu yang kecil.

Coba dibaca biografinya Om Bob Sadino pada masa dahulu kala. Expert beliau merupakan hasil representatif dari masa dahulu kalanya sehingga mempunyai penglihatan prospek yang cermat. Kalau bangun tidur aja tidak bisa pagi bagaimana ceritanya mau sukses ?

Bagi beberapa kaum designer menganggap bangun pagi itu suatu kegiatan yang membuang - buang waktu karena kebanyakan designer mempunyai masalah dengan tidur dibawah jam 12 malam, mereka menggunakan keheningan malam untuk membawa dia kealam imajinasi untuk mencapai satu karya.

Namun untuk saya pribadi itu akan lebih baik bilamana ditambahkan kembali ilmu management waktunya kembali. Kita bisa menggunakan waktu malam untuk melayangkan imaginasi kita namun batasan waktu bisa hanya sampai jam 3 pagi lalu pergi tidur. Karena dengan begitu kita bisa bangun jam 9 pagi dan melanjutkan aktivitas pagi hari.

Sebenarnya permasalahannya bukan dengan waktu malam atau siang harinya tapi lebih tepatnya permasalahan ada pada suasana kerjanya. Pada saat malam hari kita bisa mendapatkan kehengingan dan kesendirian kita pada saat orang - orang banyak yang terlelap tidur.

Namun pada siang hari pada saat kita kekantor keadaanya menjadi berbeda 180 derajat karena hiruk pikuk siang tidak bisa dihindari. Maka kita bisa membuat set up ruangan atau tempat kerja kita dengan membuat suasana yang mampu mengantarkan kita kedalam dunia imajinasi. saya sudah mencobanya dan berhasil.

Setiap permasalahan akan menimbiulkan satu pengalaman baru. Jika kita cermat mencatat kesalahan demi kesalahan maka kita akan mempunyai insting yang sangat tajam dalam menganalisa suatu pekerjaan. Maka dari itu proses membutuhkan kita salah, kita jatuh, kita tenggelam agar tau bagaimana caranya berenang keatas lautan dan selamat dari ketenggelaman kita dan itulah yang dinamakan pengalaman.

Banyak orang yang sudah melupakan proses sehingga berambisi kepada hasil. Cara instan cari uang, mencari cara memperkerjakan uang, cari cara mendapatkan uang dengan cara tidur - tiduran, dsb. Memang ada beberapa yang berhasil tapi saya yakin pasti dia akan melewati fase ditipu oleh seseorang.

Mari kita menseriuskan pekerjaan - pekerjaan kecil sambil belajar memanage waktu dengan benar sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan - pekerjaan kecil kita satu persatu dan tanpa sadar kita sudah jauh lebih baik dari kemarin dan jauh lebih besar daripada kemarin secara otomatis dengan sendirinya. Jangan permasalahkan besar kecilnya, karena besar itu ada pada saat waktunya telah tiba.

Salam Kreatif,



@rie fabian