Dokumentasi Sebuah Logo ? (perlukah ?)

Membuat logo ?

Yah, sudah banyak sekarang penyedia Jasa pembuatan logo harga pun bervariatif mulai dari 50 rb sampai 1 Milyar. Sungguh Indonesia memang kaya dengan sumber daya Kreatif bahkan saking kreatifnya membuat logo bisa sangat murah, Baik yah.

Dimanapun membuat logo sah - sah aja dan bagus - bagus saja, karena perspektif bagus masing - masing pemahamannya. Ada yang cukup puas dengan model yang minimalis ada pula yang harus ribet (wah ribet dah pokoknya). Jauh dari itu semua harap dipahami terlebih dahulu tentang logo, Symbol atau pengganti perusahaan Anda pada saat dia (logo) mejeng di Placement Print ad seperti majalah, Koran, Tabloid, Dll. Maka satu hal yang harus difikirkan dengan bijak adalah hasil dari pembuatan logo tersebut. Bukan dimana buatnya yang jadi permasalahannya, tetapi bagaimana jadinya ? Berapapun asal bagus itu sangat maxsense menurut saya.

Membuat logo itu harus difikirkan dengan matang, Jika Anda ingin mendapatkan jasa yang murah anda tentukan sket kasar dari tangan anda jadi anda tinggal datang ke Penyedia Jasa Layout saja maka anda akan mendapatkan harga yang murah karena konsep sudah ada. Kok bisa ? Yah bisa lah, Pembuatan logo itu mahal karena prosesnya, Observasinya, Riset, dan Pembuatan Dokumentasinya. Hah, Dokumentasi ? Jarang orang berfikir membuat logo juga harus membuat dokumentasi logonya. Untuk apa ?

Saya Jelaskan satu persatu. Waktu saya dipanggil untuk membuatkan Dokumentasi Logo untuk BPR ANS saya bertanya - tanya, loh kok bisa Ada logonya tapi tidak ada Dokumentasinya ? Ternyata kasusnya selalu sama banyak perusahaan membuat logo kepada penyedia Jasa Layout jadi alhasil tidak akan pernah ada dokumentasinya. Apa yang terjadi ? Pada saat Bank Perkreditan Rakyat itu Rapat Se Indonesia maka yang terjadi bajunya warnanya beda - beda antar cabang yang berada diluar kota. Contoh Perwakilan Jogja memakai seragam Biru tua dan Logonya berada di sebelah kiri dada sedangkan yang dari Jogja memakai Seragam warna merah dengan logonya dipundak kanan, seru gak ?

Pasti seru .... Nah itulah gunanya dokumentasi sebuah logo. Membuat semuanya seragam. Warna seragamnya harus biru dengan spesifikasi C:90 M:0 Y:15 K:70 (Contoh) dan Posisi Logo harus dikanan semua. Bagaimana cara menyeragamkannya, yah itu mudah saja bisa lewat Satu Pendistribusian atau sebarkan Do and Done logo yang telah dibuatkan oleh Penyedia Jasa Creative Logo.

Jika kita diberikan dokumentasi sebuah logo pastinya ada 2 Jenis, Softcopy dan Hard Copy. Pada hardcopy nya bisa digunakan untuk panduan cetak ID Coorporate kita nantinya seperti Kop Surat, Bussines Card, Dll karena di hard Copy akan diberikan sampling bahan dan jatuhnya warna pada media yang ingin dituju (1:1). Jadi kita tinggal berikan filenya kepada orang produksi (Cetakan) File yang sudah diberikan dalam dokumentasi digital dari Designer dan kita berikan contoh acuan jadinya pada media.

OOOooooo ribet banget yah ... Yah sebenarnya pada prakteknya kita tinggal diarahkan kepada penyedia jasa pembuat logo saja, kita tinggal duduk manis dan menerima hasil. Seperti itulah kira - kira perlunya dokumentasi untuk Logo. Kalau saya Pribadi itu merupakan hal satu kesatuan dari logonya sendiri, Buat logo tanpa dokumentasi kita akan sulit kedepannya karena kita gak akan punya guide untuk Print Ad. Uniform, Id Coorporate ad, dll. Jadi menurut saya mahal sedikit adalah hal yang wajar mengingat investasi ini sangat jangka panjang sekali.

Coba bayangkan 1 kali membuat untuk seumur hidup Perusahaan bilamana Direkturnya tidak ganti yah, kayak bank Mandiri (karena biasanya kalau Direktur Ganti maka akan ganti Logo dengan alasan "ingin suasan baru", itu biasanya loh).

Terima kasih sudah mau membaca blog saya, semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Ikuti juga tulisan - tulisan saya sebelumnya. Bilamana ada Salah kata mohon dikritik lewat comment saya (Saya sangat mengharapkan Komentar Anda).

Salam Kreatif,




@rie fabian