Iklan :

25 Maret 2011

Arti dan Filosofi Logo Apotik


Ada yang tahu kenapa logo apotik menggunakan symbol ular dan gelas ? sering kita melihat logo logo sebuah apotik yang memvisualkan symbol ular dan gelas. Tapi saya yakin banyak dari kita yang kurang menyadari sebenarnya apa makna dari 2 symbol tersebut. Saya ingin berbagi informasi tentang kedua Symbol ini.


Gelas dan Ular.
------------------------
Banyak yang menyebutkan bahwa itu adalah sebuah visual bergambar gelas yang dililit oleh seekor ular,  tapi sebenarnya itu ternyata bukan gelas. Menurut filosofinya itu merupakan mangkuk yang bernama mangkuk Higieia yang berasal dari mitologi Yunani. 


Dimana Higeia merupakan dewi kesehatan. Pada relief yang ditemukan, Dewi kesehatan ini selalu digambarkan memegang mangkuk obat dan dibadanya ada seekor ular.
Beberapa berpendapat bahwa mangkuk dan ular merupakan lambang keselarasan kehidupan dengan Bumi. Ular mungkin melambangkan pasien yang bisa memilih apakah akan mengambil obat pada mangkuk tersebut atau tidak. 


Hal tersebut menunjukkan bahwa seseorang mengendalikan kesehatannya sendiri melalui pilihan yang diambil. Ular Higieia juga dikaitkan dengan kepercayaan kuno bahwa ular memiliki kemampuan kebijaksanaan dan penyembuhan. 


Menurut kepercayaan kuno, ular bisa melakukan kontak dengan para arwah di dunia bawah dan membawa mereka untuk membantu manusia yang masih hidup, karena itu ular dianggap membawa kebijaksanaan karena mampu membawa arwah para leluhur  yang bijak.

Semenjak itu mangkuk obat dan Ular sering digunakan sebagai symbol dari Apotik dengan mengadopsi dari mitologi Yunani tersebut. Jadi sebelum membuat sebuah logo pahami dahulu sebuah filosofi dari bentuk yang akan kita kerjakan agar tidak salah persepsi antara Symbol dengan persepsi orang menilai, agar orang mengerti dengan benar kita ingin menawarkan apa kepada calon Client kita.


Sumber : Wikipedia 

16 comments:

  1. wowww, bener-bener informatif. ternyata ceritanya jauh berasal dr Yunani, dan baru tahu ternyata itu bukan gelas...

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah jika bisa berguna untuk pembaca blog saya ..


    @rie fabian

    BalasHapus
  3. Maaf saudara arie. Sy seorg apoteker, dan saya perlu mengkritisi tulisan anda. Saya hanya akan meluruskan dari arti dari lambang kefarmasian. Ular dan cawan, anda kurang tepat menyebutkan bahwa "pasien memilih ambil atau tidak" dan ada juga anda menulis, bahwa lamabang tersebut "mengatur org hidup sehat/tidak". Itu sama sekali TIDAK BENAR sebagai seorg farmasis sy tidak terima perkataan itu. Krn anda harus tahu, lambang kefarmasian bukan untuk di terka arti dan maknanya. Arti Cawan adalah kumpulan pengetahuan seorang farmasis, ular ada melambangkan racun. Jd makna keseluruhan adalah, dengan pengetahuna yg benar dari seorang farmasis, obat yg tdnya racun apabila digunakan dengan dosis yang tepat dengan penggunaan yg tepat dapat menjadi berguna bagi org lain, tetapi bila dipakai dengan pengetahuan yg salah maka obata akan menjadi racun dan bencana buat org lain. Sekian dari saya, terima kasih.

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas kritikannya. Jauh sebelum tulisan ini ada sudah tertuang dalam sejarah kuno Yunani. Bahwa Symbol dari logo farmasi yang kita lihat sekarang ini memang berasal dari cerita seorang Dewi. Jadi jika Anda mendapatkan sebuah definisi yang berbeda tentang

    Symbol yang ada, itu mungkin yang digunakan untuk sekarang ini. Cawan adalah ilmu pengetahuan, jelas itu sudah pembaharuannya. Ini berbicara Filosofi bukannya sebuah pembenaran. Jadi Symbol yang Anda gunakan untuk kegiatan farmasi Anda berasal dari cerita ini.

    Tolong dipahami dari sudut pandangnya, ini sejarah bukannya saya menuliskan dari versi saya sendiri. Sumber yang saya ambil adalah wikipedia.

    Terima kasih telah membaca tulisan saya.
    @rie fabian

    BalasHapus
  5. oooo begituuuu,,
    tapi kenapa harus ular yah ??
    kenapa nggak gajah atau kuda nil gitu ??

    *garuk-garuk*

    BalasHapus
  6. Kalau Kuda nil kegedean .. ha ha ha ha ...

    Awas salah garuk ..

    @rie fabian -
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus
  7. Sudah pada tahu kalo obat itu racun, mau pake dosis yg seberapa tetap aja RACUN, banyak dokter & praktisi medis jika sakit tidak mau minum obat karena mereka tahu itu racun, tp kalo ada pasien datang, rata2 segera dikasih obat dengan dosis tinggi!! biar kelihatan ampuh itu dokter, pada gila kalian semua ya kayaknya..

    BalasHapus
  8. Saya setuju, menurut saya pribadi juga saya tidak begitu suka dengan obat jika tidak kepepet. Seperti jika hanya pusing saja, saya lebih baik tidur daripada minum obat.

    Terima kasih Atas Komentarnya,
    @rie fabian -

    BalasHapus
  9. saya lebih suka minum air putih yang banyak ketika sakit, dari pada harus minum obat

    BalasHapus
  10. Itu juga yang saya lakukan ...


    @rie fabian
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus
  11. mantap artikelnya! baru tau aku neh tentang logo apotik!

    BalasHapus
  12. Makasih om Ady ...


    @rie fabian -
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus
  13. saya lebih suka pergi ke dukun daripada dokter
    hhhe

    BalasHapus
  14. Waduw ... ????



    @rie fabian -
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus
  15. dulu saya sempat curiga dengan logo ular yang ada, berarti maknanya sama dengan logo WHO juga ya?

    BalasHapus
  16. Mungkin juga yah mas ...



    Salam Kenal,


    @rie fabian -
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.