Iklan :

29 Januari 2011

Permusuhan diantara kita


Tidak ada permusuhan antara kau dan aku Saya selalu menganggap begitu pada saat sebuah pertikaian terjadi diantara teman - teman saya. Tapi ketika semua masalahnya selesai saya tidak pernah merasa dia musuh saya, begitupun jika masalah itu tidak selesai.Namun sebagian teman saya banyak yang takut berkunjung ketempat saya atau berbalik memusuhi saya. Musuh itu menurut saya adalah elemen pendewasa kita dimana kita bisa menerima dia dengan lapan dada walaupun dia membenci kita.



Tidak mudah memang mencintai orang yang memusuhi kita. Namun bagi anda yang terlibat pada enterpreneur jangan sekali sekali memusuhi teman anda sendiri. Tidak cocok itu hal yang biasa, dimana manusia masing - masing diberikan organ yang bernama otak untuk berfikir yang mengakibatkan kita menjadi makhluk yang egois dari pola fikir kita sendiri. Namun jangan dianggap itu sebagai permusuhan yang mengakibatkan menjadi benci yang berkepanjangan. Jangan menganggap diri kita selalu

penting dan berguna bagi orang lain sekalipun anda jenius. Ingat diatas langit masih ada langit. Jadi jangan berfikir "tenang dia kalau gak ada saya ....... " itu sama sekali tidak benar. Jika anda berfikiran tenang dia kalau tidak ada saya .... maka Anda melalaikan tugas Anda sebagai manusia. Anda menyalahi kodrat bahwa Anda manusia sama seperti saya. Uang memang segalanya tapi uang bukan segala - galanya. Anda bisa membeli seseorang dengan uang Anda namun Anda akan merasa gagal jika itu Anda lakukan kepada saya. Saya tidak semata mata bekerja selalu untuk benda itu, walaupun saya butuh akan benda itu.

Seburuk apapun orang itu suatu saat kita pasti memerlukan dia. Jangan beranggapan bahwa orang tersebut tidak akan menikam anda pada saat Anda lemah. Jadi ketikaa kita bekerja sama dengan partner kita buatlah dia nyaman dan anggaplah dia menjadi tamu kita. Ketika itu sudah anda lakukan dan masih terjadi pertikaian jangan langsung menyalahkan tapi intropeksilah terlebih dahulu kedalam diri Anda kesalahan apa yang telah kita buat. Orang jangan langsung bijaksana tapi dahulukan bijaksini. Bijaksini adalah faktor melihat diri sendiri dimana kita merupakan cerminan dari kelakuan kita sendiri.

Jangan langsung lihat kesana tapi lihatlah kesini terlebih dahulu. dimana elemen kitanya pasti ada masalah. Dasarnya kita makhluk sosial, jika kita menjaga diri dan perasaan kita maka orang akan sama seperti itu kepada kita. Masalah dunia selalu ada jalan keluarnya. Jangan lihat elemen - elemen Anda yang mengajarkan dia, anda yang mengasuh dia, anda yang membuat dia pintar dan anda semuanya serba Anda seolah - olah tidak Ada ruang berkir dalam benak anda akan takdir dia yang memang harus bisa, harus pintar dan harus jadi seperti yang telah anda ajarkan cuma memang prosesnya melalui Anda. Kalau Anda belajar proses jalannya kehidupan akan ketemu jalan seperti itu.

Ini hanya pengalaman hidup saya, bukan Ajaran yang ingin menggurui Anda. Saya yakin Anda sudah punya sikap yang lebih baik dari saya. Saya hanya menulis apa yang saya ingin tulis dan yang telah saya rasakan. Karena di blog ini berisi pengalaman pengalaman saya kepada dunia saya. Jadi kalau tidak cocok dengan Anda yah semua keputusan Anda.



Salam Kreatif,



@rie fabian 

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.