Iklan :

4 Desember 2010

Antara Seni dan Sosial


Siapa bilang Seni dan Sosial tidak memliki relevansi yang sangat dekat ? Orang seni itu biasanya terlahir dari kaum sosialis yang selalu tidak puas melihat penanganan pemerintah atau system setempat dalam menanggulangi sebuah masalah.

Lagi lagi mereka ingin mengekspresikannya lewat pidato mereka berfikiran tidak pintar dalam berdebat Politik. Biasanya mereka membuat sebuah movement dalam bidang sosial melalui karyanya mereka seperti : lagu, Lukisan, Karikatur dan sebagainya.

Saya melihat orang yang menggeluti dunia seni mempunyai jiwa sosial yang cukup tinggi apalagi bilamana ia mengidealiskan nilai artistik dibanding bisnisnya sendiri, maka mereka mempunyai jiwa sosial yang teramat tinggi.

Namun lagi lagi terkkdang dia tidak bisa diterima dengan baik dengan masyarakat sekitar, jika mana dia bukan seorang seniman yang terkenal. Maka kita sering melihat mereka berkomunal dan berbicara dengan komunitasnya sendiri. Maka sering dibilang mereka adalah sekumpulan orang - orang aneh.

Sebenarnya apa yang mereka kerjakan dengan apa yang lain kerjakan bentuknya sama "berusaha". Tapi lagi lagi karena mereka terlihat tidak normatif dalam penampilan maka membuat mereka tersisih dari dunia normatif.

Bukan mereka yang tidak mau bersosialisasi tapi karena mungkin kita yang selalu berpandangan yang normatif ala kita yang membuat kita menjadi mempunyai penilaian yang agak berlebihan. Saya mempunyai keyakinan bahwa mereka sangat sosialis dibanding kita sendiri yang selalu membicarakan mereka.

Tapi relevansi antara seni dan sosial itu sangat dekat, saya sangat yakin itu.



Arie fabian

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.