Iklan :

11 Desember 2012

Menghadapi Bulan Desember


12 Desember memang hari yang bersejarah dalam hidup saya. Dimana angka 1212 merupakan Angka yang sangat fantastis untuk saya. Padahal Angka 12 itu selalu membuat hidup saya menjadi tidak beruntung. Karena biasanya disetiap waktu ingin menunjukkan angka 12 - 12 itu saya selalu terkena musibah. Entah ini akhirnya menjadi satu sugesti atau bukan, tapi saya merasanya tetap begitu. 

Mulai dari 12 Desember tahun 1996, dimana saya saat itu berumur 17 tahun. Saat itu saya selalu mendengar kata - kata orang tentang spesialnya angka 17 tahun dari teman - teman saya. Jadi saya berharap ingin mendapatkan hal yang spesial dalam hidup saya untuk umur saya yang ke 17 tahun.

Lalu saya bicarakan kepada orang tua saya yang khususnya pada ibu saya, karena beliau mentri keuangan didalam keluarga, kalau saya minta kepada presiden maka harus minta persetujuan dari mentri keuangan juga ujungnya, jadi saya fikir itu tidak menyelesaikan masalah. 

Dan ibu saya pada saat itu berdehem "hmmmm" tanda akan mengabulkan permintaan saya. Pada saat itu saya meminta uang untuk mentraktir kawan - kawan saya, karena pada saat ulang tahun ke 17 biasanya ceplokan telurnya lebih dahsyat dari ulang tahun sebelumnya. 

Pas tanggal yang dinanti, saya menagih janji deheman ibu saya. Lalu dengan santainya dia memberikan uang 10.000,-  ...... 

Nyolot bukan ? 

Dimana pada saat itu makan bakso sekitar 1000 rupiah. Tapi rocker tidak mungkin traktir bakso bukan ?, emangnya anak mami. Saya sudah merencanakan membayari ngeband 6 jam / 1 shift untuk buat demo rekaman yang bisa dipakai untuk kita ingat pada saat seperti sekarang. 

Akhirnya gak bisalah bikin demo, orang studio band pada saat itu 7500 per jam, kali 6 yah mana mungkin cukup uangnya. Akhirnya saya cuma traktir nongkrong festival band dihari minggunya menghibur diri sendiri. 

12 Desember 98, saya diputusin pacar. Lalu ditanggal 12 Desember tahun berikutnya saya kehilangan barang (handphone dan uang) karena di hipnotis diangkot. 12 Desember selanjutnya dan selanjutnya, ceritanya bermuara kesedihan.

Jadi galau isi tulisannya, tapi apapun itu yang jauh pengen disampaikan adalah sebegitu besar sugesti yang akhirnya tertanam dalam diri ketika kita memang disudutkan oleh sebuah kejadian - kejadian yang menurut saya agak luar biasa ini. Itu dikarenakan saya senang sekali membuat sampling data tentang hidup saya dan kejadian - kejadian yang sudah berlalu. 

Itu dikarenakan bukan karena saya ingin mengingat - ingat masa lalu, melainkan saya sering mempelajari atas kesalahan yang sudah saya pernah lakukan ditahun - tahun berikutnya. Jika kita ingin mencari fakta, maka sampling data memang harus kita riset dari kejadian sebelumnya. Banyak hal yang terkadang terulang, kita tentunya tidak bisa mengingat secara detil waktu - waktu yang sudah berlalu puluhan tahun yang lalu. 

Kalau itu kejadian yang sangat besar sekali, mungkin kita bisa mengingatnya. Tapi kalau kejadian yang tidak terlalu besar, maka kita akan sulit mengingatnya. Kenalilah dirimu maka niscaya kamu mengenal Tuhanmu, pepatah ini saya ambil dari kutipan hadist. Jadi begitu pentingnya kita mengenal diri kita sendiri, maka saya memang harus bisa mengenali kelebihan, kekurangan, dan memang kecerobohan diri saya sendiri. 

Memang perlu persiapan khusus ini menghadapi Desember, khususnya untuk hari yang sudah semakin dekat. Kali ini aja getarannya sudah berasa, beberapa miss di project - project Fabian Studio yang awalnya baik sekarang mulai menampakkan kearah yang kurang baik. Setelah saya teliti lagi dan melihat kalender di blackberry saya, akhirnya saya sadar ini mendekati angka 12. 

Tapi apapun itu saya tipikal orang yang tidak mau menyerah begitu saja kepada takdir. Takdir memang Tuhan yang menentukan, namun kita masih diberikan kewenangan full atas "usaha". Makanya saya tidak ingin terlena begitu saja, dan lantas menganggap kalau akan ada kejadian yang tidak menguntungkan saya pada tanggalnya nanti, maka saya memang harus terus berusaha. 

Walaupun Saya selalu menyerahkan hasil (end result) kepada Allah S.W.T, namun saya selalu berusaha semaksimal mungkin. Ketika sudah saya rasa maksimal, barulah saya menyerahkan keputusan akhir kepadaNYA. Jika memang hasil akhirnya tetap buruk, saya akan anggap ini saya akan naik tingkat, be a simple think. 

Saya tidak pernah curiga sedikitpun atas rencana Tuhan atas hidup saya. Jadi saya selalu mempositifkan sesuatu hal yang terkadang terbesit Negatif di otak saya. Jika dalam Fabian Studio, angka 12 pada bulan Desember ini biasanya para perusahaan sedang mulai mengerem anggaran. Itu dikarenakan mereka sudah terporsir dengan program Merchandising untuk tahun 2013 nanti. Jadi yang ada pada tanggal ini tinggal sisa - sisa project yang ada pada bulan November sampai dengan 5 Desember pada setiap tahunnya. 

Jadi terkesan pada setiap tanggal 12 saya berasa Project mulai menipis yang mengakibatkan pemasukan baik di Fabian maupun di kantong pribadipun menipis. 

Tapi yang jauh harus saya syukuri adalah, nafas yang selalu dia berikan kepada saya sampai hari ini. Bahkan sehat yang dia limpahkan kesaya membuat saya merasa beruntung untuk umuran saya seperti ini (kayak orang tua aja, ha ha ha ha ...). 

By the way ... Thanks God ....





Salam Kreatif, 




@rie fabian - 










1 comments:

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.