Lukisan cina bukan sekedar hasil goresan pena dan kuas saja, melainkan mengandung. Makna dan filosofi tinggi. Menerima alam sebagai karunia, menyatukan manusia dengan alam semesta.
To do a Good Job, must first sharpen one's tools, kata pepatah cina. Semangat inilah yg mendasari semangat seniman cina untuk menggerakkan pena (yg menjadi alat utama), menggoreskan garis 2 untuk menghasilkan lukisan - lukisan yang khas budaya Cina sehingga dikenal dengan sebutan Lukisan Cina.
Masa keemasan seni lukis yang berkembang pada dinasti T'ang (618-907) dan sung (960 - 1279) ini akhirnya juga memunculkan istilah - istilah khusus seperti Brush pen Chu ke, tinta Tuan Hsi, kertas Ch'eng Hsin dan lain lain.
Seni lukis Cina mulai memperoleh kepopuleran di masyarakat sebagai seni yang mandiri ketika kaisar Li Shixun mengembangkan minat lukis pemandangan, yang kemudian dikenal sebagai aliran utara.
Sedangkan aliran Selatan dipelopori oleh penyair Wang Wei yang mengembangkan minat lukis di Studio berdasarkan text Syair.
Dengan Huizong sebagai kaisar terakhir dari Dinasti Song, seni betul betul berkembang. Bahkan dia mendirikan Semacam sekolah seni. Ia sendiri dikenal sebagai pelukis kaligrafi, penyair dan pelukis burung dan bunga yang handal.
Bila dibarat muncul istilah seperti Je Pense je suis, cogi to ergo sum (aku berfikir, karena itu aku ada) sehingga memunculkan seni yang lebih individualis, maka para seniman Cina lebih memusatkan perhatiannya pada alam semesta.
Apabila dibuat pengelompokkan, muncul 3 kriteria tema lukisan cina, yaitu, pemandangan alam, flora fauna dan manusia.Ciri khas komposisi lukisan cina adalah point de vue atau sudut pandang yang berbeda dan bervariasi.
Dari segi teknik melukis, lukisan Cina dibagi menjadi 3 teknik Gongbi, teknik xieyi dan separuh gongbi dan xieyi.
Teknik Xieyi berbeda dengan Gongbi, teknik ini mementingkan ekspresi, dengan goresan goresan sederhana namun kuat dan tetap mementingkan keindahan. Teknik ini banyak digunakan untuk melukis pemandangan.
Teknik gongbi adalah teknik yang mengacu pada gaya lukis tradisional. Lukisan direncanakan dengan rinci dengan sapuan kuas yang teratur. Pada teknik ini lukisan sangat diperhatikan. Manusia dan flora fauna menjadi tema utama.
Ciri lain yang muncul dalam lukisan cina adalah kanon - kanon. Pelukis Cina tidak menggambarkan rupa, namun melukiskan esensi. Sebelum melukis, mereka masuk kedalam hiper intensitas pemahaman dan penghayatan.
Ciri lain adalah cap merah dan tanda tangan formal. Warna merah terang memang telah menjadi pilihan tradisi selama beribu ribu tahun. Warna merah adalah tanda warna yang mengacu pada ketegasan dan kegembiraan.
Salam Kreatif,
@rie fabian -
www.fabianstudio.biz
lukisan cina memang kaya kreasi seni dan makna
BalasHapuslukisannya hampir kaya pemandangan beneran
BalasHapusromantis
Haris >> Iya memang keren ...
BalasHapus@rie fabian -
www.fabianstudio.biz
Julie >> memang hampir nyata, sangat realistis ...
BalasHapus@rie fabian -
www.fabianstudio.biz
burung nya uyyy ga nahan
BalasHapus