Mungkin tulisan ini dapat berguna sebagai semangat anak yang membacanya, dan mudah-mudahan tulisan saya pada buku ini dapat bermanfaat.
Dari semenjak dini saya selalu diajarkan secara tidak langsung caranya bertahan hidup pada masa yang sulit. Pada tahun 1991 itu adalah masa tersulit untuk saya dalam mencari kepribadian diri. Saya memang tinggal didaerah yang keras, disekitar senen Jakarta Pusat.
Dahulu kala saya sering berfikir bahwa orang tua saya adalah orang tua paling kejaaaaaaaaaaaaam sedunia, tapi nyatanya tidak, maaf yah mom ...
Nyatanya saya kembali kepada siklus kerasnya kehidupan. Dimana bertahan itu mempunyai strategi, bertahan itu adalah sosial, bertahan itu adalah bergaul, berbaur, tahu dan mengenal dengan apa yang dikatakan haram, halal, dan lain sebagainya.
Luar biasa, tidak pernah terbayang saya dapat menulis sebuah cerita pendek walaupun hanya tentang masa kecil. He he he ...
Thanks untuk Kak Jul, Mbak Ani berta, kang MT, Ketua Dblogger Yoshua, dan yang lainnya. Mungkin kita bisa buat yang lebih baik lagi untuk berbagi cerita, motivasi, semangat dan beberapa tips-tips tentang kehidupan yang semakin angker saja.
Sebenarnya buku sudah lama terpublish, cuma saya aja baru sempat membaca dan baru sampai, maklum laku keras kali yah kak Jul ...
Kalau mau pesan bisa ke dblogger community blog.
Salam Kreatif,
@rie fabian
Keren 1buku dari banyak penulis.. mantab om
BalasHapusThanks ...
BalasHapusSalam kreatif,
@rie fabian
hahaha gue senang denga kata-kata ini 'Dimana bertahan itu mempunyai strategi, bertahan itu adalah sosial, bertahan itu adalah bergaul, berbaur, tahu dan mengenal dengan apa yang dikatakan haram, halal, dan lain sebagainya' ..memang kita harus belajar dari dunia apa saja,dunia putih,dunia hitam,juga dunia abu-abu..
BalasHapusBesok ente ada rencana hadir di Bogor gak bro?
Thanks Yos ..
BalasHapusKebetulan saya pernah melewati fase itu aja.
Salam Kreatif,
@rie fabian