Implementasi pada sebuah media terapan

Diatas merupakan gambar Logo dari Bank BNI, dimana kita bisa melihat satu kelengkapan warna dari sebuah symbol bank tersebut. Beberapa kasus dibawah akan memperlihatkan beberapa tekhnik dimana keadaan dapat mengubah warna dari sebuah logo Bank tersebut. 

Itu logo dalam keadaan yang sangat normatif sekali. Maksudnya normatif adalah logo dalam bentuk normal. Lalu pada guideline pasti pembuat dari logo BNI memberikan type logo yang seperti ini :

Lalu untuk apa logo yang mempunyai type seperti ini, mari kita lihat implementasinya : 

Anda melihat bagaimana bentuk transformasi dari logo tersebut ?  Putih kan, ini memang sudah menjadi bagian dari guidline yang dibuat oleh Konsultan Logo dari Bank tersebut. Jika anda melihat diatas adalah gambar Positifnya dari proses ini. Jika kita melihat logo dalam gelas ini terdapat satu warna maka logo tersebut dihasilkan oleh file yang tampak seperti gambar diatas. File tersebut selalu disediakan dalam bentuk siap pakai dan vektor biasanya untuk keperluan cetak-cetak satu warna seperti ini. 

Lalu gambar/file yang disiapkan yang kedua adalah : 

Ini digunakan sebagai terapan pada media : 

Cetak pada plat diatas menggunakan type logo yang negatif, dimana putih yang akan keluat teremboss menjadi sebuah logo tanpa warna. Ini memang lagi-lagi harus disiapkan dalam guidline sebuah logo. Jadi kita memang harus mempersiapkan file-file yang akan dibutuhkan dalam kegiatan berpromosi pada perusahaan yang akan kita buatkan logonya. 

Agar apapun medianya gambar dari logo tidak akan pernah berubah secara porposionalnya. Dengan begini kita tetap menjaga konsistensi dari logo tersebut baik untuk mata audience maupun dari mata sang user yang akan kita targetkan sebagai khalayak ramai penikmat branding kita. 

Salam kreatif, 

@rie fabian