Apa untungnya berjualan Billboard ?

Media Promosi konvensional yang masih digemari oleh beberapa client adalah Billboard. Walau sebutannya konvensional namun tidak begitu dengan needs nya dari para pemasang iklan dimedia yang satu ini. 

Ukuran untuk media ini dimulai dari, 4x6 meter, 5x10 meter, 6x12 meter sampai dengan 8x16 meter. Namun untuk yang berukuran 8x16 meter sangat jarang sekali kita temukan didalam kota.

Karena untuk ukuran 8x16 meter ini memang diperuntukkan pada luar kota atau tol yang luar kota. Adapun kita pernah melihat Billboard untuk ukuran 8x16 meter itu karena ijin berdirinya sudah lama sekali, maklum pada jaman dulu masih sangat jarang sekali media konvensional ini. 

Dianggap masih sangat efektif sebuah media konvensional ini dikarenakan ruang publikasinya sangat terbuka lebar. Apalagi sekarang kita bisa melihat berapa orang yang mundar-mandir dijalanan ibukota seperti Jakarta ini. 

Setiap hari kita selalu mendengar berita macet dimana-mana, setiap hari kita mendengar bahwa laju produksi kendaraan di Indonesia ini meningkat pesat, ini satu pertanda orang masih betah berlama-lama ria di jalanan. Oleh sebab itulah media Billboard ini masih diminati sebagai ruang publik yang sangat bagus trafic nya. 

Keuntungan dalam membuat Billboard biasanya terdapat pada tahun ke2. Jika membangun Billboard itu untuk ukuran 5x10 itu dua muka frontlite untuk Jakarta seharga Rp. 145 Jt untuk Konstruksi,  pajak yang kurang lebih menghabiskan Rp. 65 Jt  Anggaran PLN itu selama satu tahun sekitar Rp. 29 Jt, Konsensi Pemda sekitar Rp. 70 Jt dan yang terakhir sewa lahan Pemda itu sekitar Rp 12.500.000,- 

Maka diperlukan biaya sekitar Rp. 321,5 Jt Satu kali buat. Lalu berapa rupiahkah harga jual billboard di Jakarta. Memiliki berapa golongan Jalanan di Jakarta itu, ada kelas A,B,C dan D. jika kita melihat pada kelas B itu seperti Mampang harga jual Billboard itu sekitar Rp. 450 Jt - 550 Jt, selama 1 tahun.

Maka kita bisa membayangkan dalam waktu satu tahun itu sudah balik modal. Lalu bagaimana dengan tahun kedua, pada tahun kedua biaya yang dikeluarkan hanya biaya konsesnsi Pemda dan PLN saja. Tidak ada lagi konstruksi, tidak ada ijin yang lain-lain. 

Maka bisa dibayangkan bukan ? 

Bagaimana dengan tahun ke 2 ? 

Yah itu masih memungkinkan dengan keuntungan sekitar 60% - 70% an. Apalagi menjelang tahun 2014, dimana tahun itu akan dilakukan Pemilihan Umum kembali, kebayang dong ada berapa Parpol yang ingin menancapkan lambang mereka pada media konvensional ini ? 

Malah terdengar kabar harga jual Billboard di Surabaya seperti Jalan Darmo itu sudah mencapai Rp. 650 Jt, saat ini. Wow .... Satu investasi besar namun juga untung yang besar. Berminat ? 

Kalau berminat saya akan bantu anda untuk pembuatan konstruksi dan lain-lainnya ... 

(wah promosi). 

Salam kreatif, 

@rie fabian