Iklan :

21 Agustus 2012

Kereta Ekonomi Yang Nyaman


Pada Tahun 1998 saya melakukan Study Tour Ke Jogjakarta. Lalu pada tahun 2002, kembali saya mengunjungi Jogjakarta bersama kawan - kawanku. Kesan yang ada di dua kali perjalanan saya menuju Jogjakarta menggunakan Kereta Api pada saat itu adalah, kumuh, rusuh, desak-desakan, rawan pemalakan, sumpek, dll. Perasaan negatif sangat melekat pada kereta api, apalagi pada kelas-kelas seperti ekonomi. 

Pada saat itu saya beberapa kali ribut dengan pengamen yang agak memaksa meminta kepada kami, yang notabene nya memang anak muda semuanya. Dan saya juga risih dengan tukang jualan yang selalu bernada agak memaksa yang selalu naik disetiap stasiunnya.

Belum lagi kami harus berhimpitan dengan penumpang lainnya, dan beberapa kali melihat copet yang sedang beroperasi diatas kereta karena padet penumpangnya. 

Sejak saat itu saya merasa enggan apabila diajak berpergian menggunakan kereta api, apalagi bila kelasnya Ekonomi. Mikir dua kali deh, disamping jalannya lama sekali, dan saya tidak merasakan mereka (PJKA) tidak memikirkan kenyamanan penumpangnya sama sekali. Bahkan terkesan mereka tidak peduli dengan Penumpangnya, yang notabennya mereka (penumpang) menaiki kereta dengan membeli tiket. 

Belum lagi mengantri tiket yang luar biasa sulitnya. Saya pasti kebayang, banyaknya calo, antri yang panjang, dll. Sepertinya saya sebagai konsumen mereka memang benar - benar tidak difikirkan. 

Tiga bulan yang lalu, mertua saya mengajak saya untuk melakukan kegiatan tahunan disetiap Idul Fitri, yaitu Mudik alias pulang kampung. Dan beliau (Mertua) sudah membelikan tiket Kereta Api Bogowonto kelas Ekonomi. Langsung saja saya kepikiran 2002 silam. 

Bayangan Sumpek, Rusuh, dll langsung tervisual lengkap diotak saya. Tapi yah sudahlah, pasrah saja. Akhirnya tiga malam yang lalu saya bertolak dari stasiun Senen menuju Jogjakarta menggunakan kereta jenis ekonomi yang bernama Bogowonto. 

DAN TERNYATA BAYANGAN SAYA BERUBAH. 

Saya melihat mereka melakukan restrukturisasi yang memang serius. Karena saya mendapatkan tiket kereta api sudah bisa saya pesan lewat Indomaret. Dan ini memang tanda keseriusan mereka menghapuskan kegiatan percaloan. Sebenarnya memang semudah itu, tapi kenapa perlu waktu lama untuk mengatasi kegiatan percaloan itu yah ? 

Sesampainya saya di Stasiun Senen pun saya melihat sebuah Stasiun yang kondusif, nyaman. Jika jaman dahulu saya bisa melihat banyak orang yang gak jelas bekeliaran, jelas mereka bukan pengguna dari kereta api, sekarang saya sudah melihat Stasiun Senen jauh lebih rapih dari waktu itu. 

Dulu selama 17 tahun saya tinggal di Komplek PJKA, Bungur besar, Jakarta Pusat. Itu dikarenakan Kakek saya salah satu Pejabat di PJKA (Jaman dulu tapi). Saya bisa mundar - mandir kestasiun hanya untuk menggunakan telpon umum disana untuk kegiatan pacaran saya. Dan banyak orang seperti saya, yang tidak berkepentingan bisa masuk dengan mudah ke Area Stasiun tersebut. 

Tapi sekarang sudah tidak melihat itu. Sekarang saya melihat Stasiun itu tampak rapih, tidak ada orang yang tidak berkepentingan bisa masuk sembarangan, dan isi dari orang di Stasiun itu adalah para pengguna dari Kereta Api saja. 

Itu membuat saya terasa lebih nyaman, bahkan jauh lebih nyaman. Setelah itu saya langsung masuk kedalam kereta Bogowonto tersebut, lagi - lagi saya terkagum - kagum, karena memang saya terasa nyaman berada didalam kereta tersebut. 

Yang namanya kereta Ekonomi yang bernama Bogowonto yang saua naiki sangat nyaman. Didalamnya sudah diberikan fasilitas AC dan memang sudah tidak ada lagi penumpang yang berdiri. Sekarang semua penumpang mendapatkan tempat duduk masing - masing. 

Didepan saya adalah sepasang keluarga kecil, Ayah, Ibu dan Anaknya yang masih Balita bila saya menebak. Mereka mudik menggunakan kereta Api sama seperti saya. Satu kursi berisi 2 orang dan memang kursi tersebut sudah sangat nyaman untuk ukuran kelas Ekonomi. 

Foto saya Ambil didalam Kereta Api

Kebanyakan dari mereka membeli Selimut yang disewakan untuk tidur dijalan diantara tempat duduk. Saya fikir sih idealnya jika ini masih ingin dirapihkan, harusnya satu tempat duduk satu orang. Jadi untuk log trip ke Jogja seperti ini, penumpang bisa melakukan Istirahat dibangkunya masing - masing. Tidak lagi tidur dilorong jalan seperti ini. 

Karena satu bangku 2 orang jika ada yang membawa Balita, saya perhatikan mereka satu bangku berisikan 3 orang dengan Balitanya. Untuk perjalanan panjang seperti ke Jogjakarta ini saya fikir pasti membutuhkan istirahat, tidak mungkin mereka duduk diam selama ini. 

Tapi sejauh ini saya nyaman, karena begitu kereta Api bersandar di Stasiun, mereka seperti memfilter pedagang asongan yang masuk. Jadi tidak semua pedagang Asongan masuk kedalam kereta Api. Ini membuat saya merasakan kenyamanan dan berasa pantas walaupun harga Ekonomi sekarang dengan jaman dulu jauh lebih mahal. 

Foto saya Ambil dari dalam kereta Api 

Lihat deh, Anak Balita yang tidur sendiri dibangkunya, orang tuanya tidur dibawah kaki saya dan dilorong jalan. Karena memang tidak dimungkinkan untuk istirahat disatu bangku. 


Lalu yang kedua, karena kereta api ber AC, maka orang - orang yang merokok pergi kesambungan kereta untuk merokok. Kenapa gak dibuatkan Smoking Room untuk orang yang memang khusus merokok. Ini juga bisa memecah ke-bt an didalam kereta, karena perjalanan yang menghabiskan waktu kurang lebih 10 Jam perjalanan. 

Mereka menggunakan LED Digital untuk mengetahui keberadaan kita singgah di Stasiun mana. Memang selebihnya sudah sangat nyaman sekali. AC, tidak sumpek, dan memang berasa saya dihargai sebagai Konsumen pengguna Jasa Kereta Api tersebut. 

Makanan yang saya beli di Restorasi yang bernama Nasi Goreng Reska ini juga sangat layak, dan harganya tidak mahal. Layak untuk disajikan kepada penumpang, dengan sajian yang bersih juga. 

Wah, bayangan saya tentang Ekonomi perlahan mulai hilang pada saat berada didalam kereta Api yang saya naiki. Padahal Kereta yang saya Naiki berjenis Ekonomi, tapi terkesan jauh berbeda dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu saat saya naiki. 

Karena jauh lebih nyaman itu, maka perjalanan saya menjadi tidak berasa, tiba - tiba sudah berada di Stasiun Wates pada LED Digital mereka. Itu pertanda saya harus bersiap - siap, karena sebentar lagi saya harus meninggalkan kereta Api ini alias beranjak turun karena Stasiun Tugu akan tiba. 

Maka saya berasumsi mereka (PTKAI) sudah sedemikian serius merebranding Perusahaannya. Logo baru yang dibuat menjadi tidak sia - sia mereka lakukan karena memang ada banyak perubahan yang saya rasakan saat saya menjadi konsumen dari Jasa Perjalanan yang mereka tawarkan. 

Semoga dengan Postingan saya ini, banyak masyarakat yang kembali menggunakan fasilitas yang disediakan oleh BUMN ini, khususnya Kereta Api. Dan untuk PT.KAI saya ucapkan terima kasih. Semoga tahun kedepan fasilitas yang diberikan bertambah baik dan semakin terus bertambah baik. 

Semangat Indonesia, Semangat maju dan Kreatif, 


Salam Kreatif, 


@rie fabian - 






6 comments:

  1. saya malah belum pernah naik kereta sama sekali..

    ya namanya juga berlabel "Ekonomi", tentu dengan harga yang semurah murahnya..

    kalo satu bangku satu, lebih baik naik yang ekonomi dong dari pada naik yang bisnis ato eksekutif.. :D

    BalasHapus
  2. Terima kasih mas air ....

    Kan dengan harga yang dinaikkan dan bangkunya sudah pasti beda dengan yang bisnis atau eksekutif. Itu jika memang berkenan dari PT.KAI nya. Walaupun sekarang sudah sangat baik.

    Yang penting dalam hal apapun hak konsumen tetap harus diperhatikan, yoi gak ?

    Salam Kreatif,
    @rie fabian -

    BalasHapus
  3. sayangnya saya mudik ga pake kereta, mudah-mudahan suatu saat ada kegiatan yang maksa saya untuk bepergian pakai kereta, biar bisa ngerasain juga..

    BalasHapus
  4. pulkam kemarin itu beli tiketnya kapan Kang?

    BalasHapus
  5. AR Mutajali >> Mudah - mudahan ... Pergi ke Jawa aja biar naik kereta om ...


    @rie fabian -
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus
  6. Trisnoaji >> Beli Tiketnya dari 3 Bulan yang lalu mas ...


    @rie fabian -
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.