Iklan :

19 Mei 2012

Mendekatkan Yang Jauh


"tring" ...

"Nanti sore aku berangkat naik kereta kejogja", Paijo membaca pesan di wall facebooknya. 

Lalu Paijo pun mengetik kata "oke" pada wall kawannya, dia memprediksi akan kawannya si Asrul akan tiba di Jogjakarta esok hari, kira-kira pagi. 

Berhasil sudah sekarang sosial media membangun sebuah kedekatan oleh orang-orang yang jauh, dari kawan lama sampai kawan baru (baru kenal semenjak di Facebook aja). Mendekatkan yang jauh memang sosial media sangat efisien dalam memainkan perannya.

Tapi pernahkan kita berfikir, bahwa sosial media juga menjauhkan yang dekat

Asrul menaiki kereta sore hari berangkat ke jogja sudah bisa dipastikan tidak berbicara dengan orang yang duduk disebelahnya, karena Asrul sibuk chattingan, ym an, fb an, bbm an, dan an an an yang lainnya. Dan Asrul pasti jarang keluar rumah sekedar berbincang dengan tetangga, karena dia rasa perbincangan dengan kawan-kawannya di sosial media sudah sangat cukup. 

Begini dah si Asrul kerjaannya, padahal dengan kawan di Jogja ini dia baru kali pertama ingin bertemu, setelah 5 tahun lamanya chat di FB. 

Sesampainya di Jogja sudah barang tentu si Asrul dijamu oleh si Paijo, karena Paijo merasa bangga memiliki kawan dari Jakarta (masih ada gitu). 

Memang tidak sedikit positifnya juga sosial media itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi yang harus diingat jangan sampai sosial media ini malah diartikan sebagai menjauhkan yang dekat. Teorinya kan kita, keluarga, tetangga dan orang disekitar kita baru yang lainnya, kalau ini aja sudah berubah maka agak sedikit salah kaprah kayaknya. 

Asrul ini memang sangat terkenal kompatibel dalam bergaul, memiliki banyak teman di sosial media, dianggap mudah bergaul dalam dunia maya. 

Jangan sampai kita mau "dipaksa" untuk bersembunyi dibalik ID Sosial media kita, keluar dan temui siapa yang anda ajak ngobrol, siapa yang anda ajak chatting setiap hari itu. Jika kita sudah asyik bersembunyi dibalik ID sebuah sosial media, maka itu akan berdampak menjadi pribadi yang lemah. 

Kita tidak bicara masalah Authis tentunya, tapi lebih kearah kita tidak mempunyai kepercayaan diri untuk mengenalkan diri kita sesungguhnya kepada orang lain. Terlalu nyaman bersembunyi dibalik ID pada sosial media, bahkan karakter ID tersebut lebih baik ketimbang dari aslinya, ini bisa bahaya. 

Jadi jangan lupa jika kita sudah berhasil mendekatkan yang jauh maka dekatkan pula yang dekat. Silahturahmi dengan orang terdekat jangan diputus meskipun kita sudah banyak teman di dunia maya, meskipun kita sudah memiliki sebuah wawasan yang luas pada saat berbicara didepan publik maya. 

Jika sudah demikian, maka fungsi dari sosial media bisa menjadi sangat berguna dan maksimal bermanfaat. Tidak hanya untuk sarana berkomunitas, tapi bisa mengeratkan silahturahmi baik yang jauh maupun yang dekat. 



Salam Kreatif, 


@rie fabian 
www.fabianstudio.biz 








8 comments:

  1. enak banget baca ini..
    mendekatkan yang jauh jadi deket,berasa kenal udah lama padahal belom pernah ketemu, begitulah bloger2..

    Jadi kapan kita kopdar :P

    BalasHapus
  2. hahay says suka banget artikel ini, kerap kali saya bertemu dengan orang-orang yang rame di akun socmednya tapi pas berkesempatan bertemu dengan penggiat socmed lainnya malahan 'ngedekem' tuh orang sama gadgetnya :D

    BalasHapus
  3. sorry typo ntar dilat orang salah paham lagi hehehe maksud saya ~hahay saya suka banget... :D

    BalasHapus
  4. Membuat yg jauh menjadi dekat dan yang dekat seolah jauh :D

    BalasHapus
  5. Mama olive >> Thanks berat yah ...

    Saya juga banyak belajar banyak dari blogger blogger tentang silahturahmi dengan kawan yang memang kita kenal dari sosial media, fun dan mengasyikan sekali.

    @rie fabian-
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus
  6. Om Yos >> Thanks Pak Ketua Dblogger .... anda juga merupakan inspirasi saya menulis.


    @rie fabian-
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus
  7. silaturahmi
    makanya jaman dulu itu orang2 silaturahmi-nya dengan pencak silat...pencak kaki silaturahmi (jabat tangan) dangan jurus (jujur dan lurus)

    saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, blogger-bloger yang dimuliakan Tuhan yang Maha Esa. dengan maksud tujuan yang tidak ada niat apapun. cuman satu niatan yaitu mensejahterakan rakyat Indonesia marilah kita bersatu untuk mensejahterakan Rakyat Indonsia dengan peduli dan sayang... kami punya program KARYA NYATA SOSIAL.... dan kami bukan yayasan maupun LSM tapi kami rakyat Indonesia yang ingin berdikari berdiri sendiri.... kalo kalian berminat untuk peduli dan sayang dengan masyarakat prasejahtera di daerah masing2.... kami siap memberikan waktu untuk mempersentasikan KARYA NYATA SOSIAL... call me 0817882223.....

    BalasHapus
  8. Woi Jie ... >> Maneh jadwal gue niy ...


    @rie fabian -
    www.fabianstudio.biz

    BalasHapus

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.