Arah Sebuah Rezeki

Saya memang sudah lama tidak pernah ketemu dengan dia. Ketika itu kita hanya bertemu disebuah Stasiun, dimana pada saat itu dia hanya tampak kebingungan seperti mencari sesuatu. Lalu kutanyakan kepadanya, mencari apa pak ? ....

Ternyata dia menjawab, "mencari rokok mas, saya mau beli harus turun dulu kebawah", jawab dia.

Lalu saya mengeluarkan bungkus rokok saya kepadanya. "ini hisap saja punya saya", pinta saya kepadanya. 

"Terima kasih mas, sambil mengambil rokok yang saya tawarkan",

kami berbincang 3 tahun yang lalu disebuah stasiun dimana memang kita tidak saling kenal sebelumnya. Dan kami berbincang tentang pekerjaan. Dia tidak menyebutkan bekerja dimana, tapi lebih banyak menanyakan tentang hal yang saya lakukan. Pembicaraan disudahi dengan saya membagikan kartu nama saya kepada dia. 

Lalu 3 tahun kemudian, tepatnya sekarang, Ia meminta saya untuk datang kekantornya dibilangan Sudirman untuk membahas tentang design yang ingin dia buat. Lalu hari ini saya kekantornya dan terjadilah sebuah rezeki, Alhamdulillah ... 

Sebuah kebaikan yang kita tanam tidak akan pernah luput dari Mata Tuhan. Dia Maha melihat apapun yang kita lakukan dikehidupan kita. Mungkin kitanya saja yang memang tidak pernah bisa sabar dalam berusaha sesuai dengan perintahNYA. 

Jangan selalu berprasangka Kita mengerti Arah rezeki, karena seperti hal ini, kita tidak akan pernah bisa menduganya. Jika Dia ingin memberikan maka apapun bisa terjadi. 

Jadi lebih baik berdoa dan berusaha, tidak usah pamrih akan hasilnya. 

Apapun yang terjadi yakin saja Dia tidak pernah tidur. 

Salam Kreatif, 

@rie fabian