Berdiskusi dengan kawan

"Susah yah hidup ini ? " tiba-tiba seorang kawan berbicara demikian disamping saya.
"loh bukannya kita hidup untuk itu ? " Jawab saya.


"kok bisa ?" tanya teman saya kembali.

Lalu saya dan dia mencoba mendiskusikan tentang "susah" nya hidup.

Susah itu banyak jenisnya, susah percaya kepada orang lain akan menitipkan harta kita, yang artinya dia memang kebanyakan harta, atau susah untuk bertahan hidup. Kedua-duanya adalah susah menurut saya. Namun sayangnya pada saat kita "brojol" keluar dari rahim ibu kita, kita tidak bisa memilih hal tersebut. Yang ada kita dikuasakan untuk menjalani skenario hidup dengan sebaik-baiknya, perannya pun sudah diatur. 

"So ?"

Tidak ada mudah dalam hidup ini, itu pasti.

Kenapa ?

Karena kalau semuanya mudah maka yang anda harus fikirkan pertama kali adalah anda berada di alam apa ? (jangan-jangan syurga lagi, seperti dongeng-dongeng yang dibuat pada buku cerita). Kalau alamnya adalah dunia, maka bisa dipastikan susah itu pasti ada, sama halnya anda percaya bahwa kemudahan itu akan ada. 

Jadi sekarang pertanyaannya, untuk apa kita terus memikirkan tentang kesusahan itu terus menerus ?, yang bener gak usah ngeluh, jalanin aja, pasti juga ada jalan keluarnya. Orang yang namanya "masalah" itu diturunkan satu paket dengan jawabannya, cuma permasalahannya masalah itu turun di kota A dan jawaban itu di kota B, itu tandanya kita harus mencari jawaban itu. 

Masih pengen bilang susah ? 

Yah udah itu berarti diri Anda yang selalu meribetkan kata susah. Percaya deh, jika kita bisa mendengar setiap hati manusia, pasti semuanya meneriakkan kata "susah", walaupun bibirnya tersenyum, walaupun hartanya banyak, walaupun kicauanya merdu, buktinya kan ada , orang yang punya mobil 6 aja masih terobsesi ingin punya 15, iya kan ? 

Jadi menurut saya, jalani aja, dan pasti akan ada jalannya. 

Karena DIA ingin melihat usaha kita bukannya mendengar keluhan kita. 

Maka berusahalah ...... 

Salam Kreatif,

@rie fabian