Iklan :

2 September 2011

Sejarah Ballpoint


Peran Ballpoint sudah sangat menjadi kebutuhan sehari-hari. Bagian mana pada kantor yang tidak menggunakan alat ini. Bagian dari rumah yang mana yang tidak menggunakan alat ini. Namun bagaimana sejarahnya benda ini dikatakan menjadi Ballpoint, mari kita simak. 

Ladislao Biro adalah seorang warga Hongaria yang dikenal sangat kreatif dan serba bisa. Selain pemahat andal, ia juga pelukis, sekaligus Jurnalis. Di kantornya ia bertugas memeriksa dan mengedit naskah terakhir sebelum dicetak.

Kala itu tahun 1920, dunia hanya mengenal pena sebagai satu-satunya alat tulis formal. Yang menjengkelkan Biro adalah dalam pekerjaannya ia harus terus menerus mengisi pulpen dengan tinta dari botol. Ini yang menantangnya untuk membuat sesuatu. 

Di awal tahun 1930, bersama saudaranya George, seorang ahli kimia, mereka mengadakan percobaan merancang pena yang tidak perlu diisi oleh tinta dan tintanya tidak mengakibatkan kertasnya kotor. Mereka menggunakan sebuah Bola kecil yang dipasang pada ujung pena. Bila digerakkan diatas kertas, bola kecil itu akan berputar dan mengeluarkan tinta dari cattrigenya. Karena menggunakan bola kemudian dinamakan dengan BALLPOINT. 

Jadi inilah awal ditemukannya Ballpoint. Diawali dengan kedua bersaudara ini. Jadi setiap makna yang diberikan pada judul pasti mengandung satu arti yang memang sesuai dengan sejarah dari terciptanya produk atau merk. Nanti saya akan mereview produk-produk yang lainnya lagi. 




Salam Kreatif, 






@rie fabian 






Salam Kreatif, 




@rie fabian 

0 comments:

Posting Komentar

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar dibawah ini.